TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melaksanakan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 tingkat Kota Ternate, di Jati hotel, Rabu (31/7/2024).
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam sambutannya mengatakan, hari keluarga nasional (Harganas) ke-31 tahun 2024 mengangkat tema "keluarga berkualitas menuju indonesia emas".
"Ini merupakan momentum untuk mengingatkan kita akan pentingnya peran keluarga dalam menciptakan keluarga yang berkualitas menuju generasi emas tahun 2045," kata Tauhid.
Menurutnya, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, tempat bernaung, saling mencintai dan saling melindungi.
Peran dari keluarga akan melahirkan putra/putri generasi penerus dan penentu masa depan. Keluarga juga berperan dalam mewariskan nilai- nilai luhur kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Mari kita jadikan harganas kali ini untuk menghidupkan kembali fungsi-fungsi keluarga yang dikenal dengan 8 fungsi keluarga yakni : fungsi keagamaan, sosial budaya, cinta kasih, perlindungan, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan pemeliharaan lingkungan," tutur Tauhid.
Keluarga diharapkan menjadi sumber yang selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta menggerakkan kekuatan sebagai perisai sebagai upaya memantapkan ketahanan nasional dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pada kesempatan ini saya mengingatkan agar keluarga ikut berperan dalam upaya percepatan penurunan stunting dengan memperhatikan pola makan yang sehat dan bergizi bagi anak," pesan Wali Kota.
Menurutnya, Harganas juga diharapkan dapat menjadi momentum daya ungkit dalam pencapaian program bangga kencana (pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana) serta percepatan penurunan stunting di Kota Ternate.
"Optimalisasi percepatan penurunan stunting perlu dilakukan melalui kinerja intervensi spesifik dan sensitif secara konvergensi agar lebih bersinergi melaui kebijakan program dan kegiatan organisasi perangkat daerah, sehingga percepatan penurunan stunting di kota ternate dapat tercapai sesuai target 14 persen di tahun 2024," tandas Tauhid.
Sementara kepala DPPKB Kota Ternate, Rajman Makka dalam laporannya mengatakan, Harganas diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keluarga bagi pembangunan bangsa dan menjadi daya ungkit dalam pencapaian program bangga kencana serta percepatan penurunan stunting.
Menurutnya. salah satu tantangan yang dihadapi saat ini adalah isu stunting. Dimana hasil survei status gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 prevalensi stunting nasional sebesar 24,4 %, (Maluku Utara 27,5% dan Kota Ternate 24 %), tahun 2022 turun menjadi 17,6 %, sedangkan tahun 2023 survay SKI posisi prevalensi angka stunting naik menjadi 21,1%.
"Trend prevalensi stunting kecendrungan mengalami fluktuatif ada peningkatan. Oleh karena itu pencegahan dan konvergensi perlu dilakukan dengan peran TPPS (tim percepatan penurunan stunting) dalam mendorong percepatan penurunan stunting," katanya.
Menurut Rajman, peran kader tim pendamping keluarga (TPK) terus ditingkatkan dengan strategi yang sistimatis dan terkoordinasi.
Kerja sama lintas sektor dalam mencegah dan menangani stunting, diharapkan bisa menurunkan prevalensi stunting di Kota Ternate sesuai target.
"DPPKB Kota Ternate dalam rangka Harganas tahun ini akan memberikan apresiasi kepada para penyuluh lapangan ASN/PPPK dan PTT terbaik, kader IMP terbaik, kampung KB terbaik, POKTAN BKB, BKR, BKL, UPPKA terbaik, dan PIK-R terbaik, serta tempat praktek bidan mandiri terbaik," tukas Rajman mengakhiri.
(fight)
Reporter: Gibran
Editor: Redaksi