TERNATE, OT -.Pemerintah Kota Ternate melaksanakan upacara peringatan Hari Jadi Ternate (HAJAT) ke-772 tahun 2022 di halaman Kantor Wali Kota Ternate, Kamis (29/12/2022).
Upacara peringatan HAJAT 772 dengan tema "Berkolaborasi inovatif dan kreatif menuju Pemulihan Ekonomi" itu, turut dihadiri unsur Forkopimda Kota Ternate, unsur pimpinan dan anggota DPRD Kota Ternate, sejumlah pimpinan BUMN dan BUMD, para pejabat di lingkup Pemkot Ternate, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat tokoh pemuda dan perempuan, serta tamu undangan lainnya.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan, sesuai tema yang diangkat pada HAJAT ke-772 ini, Pemkot sedang melakukan berbagai upaya dan kebijakan pemulihan ekonomi, mendorong pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah serta upaya-upaya lainnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Pemkot Ternate bersama dengan berbagai pihak untuk terus melakukan upaya-upaya pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah agar dapat membantu masyarakat yang mengalami dampak secara langsung pasca pandemi covid-19," kata Tauhid.
Melalui kebijakan pemulihan ekonomi, distribusi bantuan penunjang usaha, operasi pasar murah serta berbagai program ekonomi kreatif diharapkan dapat berpengaruh positif bagi upaya peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat.
"Kolaborasi kreatif dan inovatif merupakan manifestasi dari semangat gotong royong yang hidup dan tumbuh di tengah masyarakat Kota Ternate, yang kita kenal dengan budaya BARI. Kearifan lokal dalam arti kekinian kita kenal dengan kolaborasi," ucapnya.
Wali Kota menyebutkan, para leluhur telah mengajarkan sebuah wujud budaya tak benda yang merupakan wujud kearifan sosial untuk berkumpul dan bekerja sama bergotong-royong membangun negeri dalam bingkai Ma Co Ou Kaha Kie se Kolano atau mengabdi kepada negeri tercinta Moloku Kie Raha dan Ternate.
"Pada konteks inilah kolaborasi benar-benar menemukan maknanya dalam semangat lokalitas sebagai solusi menjawab tantangan zaman termasuk bergotong royong secara bersama-sama menuju pemulihan ekonomi ke arah yang lebih baik tentunya," jelasnya.
"Hari Jadi Ternate 772 juga harus menjadi momentum bagi kita semua warga masyarakat Ternate untuk melakukan refleksi, perenungan, sekaligus menerjemahkan makna perjuangan para leluhur untuk dimanifestasikan dan diwujudkan dalam pembangunan Ternate," sambung Tauhid.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu menambahkan, sebagai warga Ternate haruslah mengikat tatanan perilaku dengan nilai-nilai Kie se Gam Magugugu ma Titi Tomdi didalamnya terdapat Adat se Atorang, Istiadat se Kabasarang, Galib se Lakudi, Ngale se Cara, Sere se Duniru, Cing se Cingari dan Bobaso se Rasai. Seperti halnya dengan terminologi Tara No Ate, turun dan merangkul semua orang tanpa memandang golongan dari manapun.
"Saya berharap, perayaan hari Jadi Ternate ke-772 ini bukan hanya dimaknai sekedar seremonial memperingati hari jadi semata. Akan tetapi lebih dari pada itu, perayaan ini adalah merupakan hajatan dari kita semua seluruh elemen masyarakat Kota Ternate," tandasnya.
Usai upacara, dilanjutkan dengan sidang paripurna HAJAT 772 di gedung DPRD Kota Ternate.
(fight)