TERNATE, OT - Meski penanganan sampah menjadi salah satu program prioritas Pemerintah Kota Ternate, namun hingga saat ini penanganan sampah masih menjadi ancaman yang potensial di Kota Ternate.

Berbagai upaya terus dilakukan bukan hanya oleh inatansi teknis, namun juga oleh berbagai pihak termasuk TP-PKK Kota Ternate, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) hingga pegiat lingkungan di Kota Ternate.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate, Tonny Pontoh menyampaikan, pihaknya terus berupaya untuk melakukan penanganan sampah.

"Kita terus berupaya dan berkomitmen untuk menangani sampah, karena penanganan sampah telah menjadi salah satu program prioritas Wali Kota Ternate," kata Tonny usai menghadiri upacara HUT Korpri di kantor Wali Kota.

Dia menyampaikan, untuk menyelesaikan masalah sampah, butuh kerjasama, kolaborasi dan kerja keras semua pihak, "untuk menangani sampah, tentu membutuhkan kerjasama, kolaborasi dan kerja keras, karena kita harus merbah mainset masyarakat dalam permasalahan sampah," kata Tonny.

Dia mengaku, meski berbagai fasilitas pendukung terus disiapkan pemerintah, namun jika kesadaran warga minim, maka berbagai upaya itu akan sia-sia, "contoh misalnya waktu buang sampah, kadang-kadang yang kita temukan, setelah mobil pengangkut sampah melakukan aktifitas, warga kembali membuang sampah, padahal sampah sebelumnya telah diangkat," terang Tonny.

Untuk mengantisipasi masalah itu, lanjut Tonny, pihaknya bersama Bappelitbangda dan KSM dari Kabuoaten Malang telah menyusun road map pengelolaan sampah, "jadi nanti diatur  waktu buang sampah, sehingga warga dapat membuang sampah di TPS-TPS pada waktu-waktu yang telah ditentukan," ujar Tonny.

Dia berharap, berbagai upaya ini mendapat dukungan dari masyarakat Kota Ternate, sehingga problem sampah dapat diatasi, "sekali lagi ini butuh dukungan masyarakat Ternate, sehingga kami meminta dukungan seluruh masyarakat Ternate," pungkasnya.

 (fight)