TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyampaikan, penanganan sampah di Ternate harus menjadi perhatian semua pihak termasuk stakholder dan masyarakat.
Hal ini disampaikan orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate usai menjadi inspektur upacara (irup) perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Pemerintah Kota Ternate.
Dikatakan Wali Kota, masalah sampah menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi semua pihak termasuk masyarakat Kota Ternate.
“Jadi usia Pemkot memasuk 25 tahun, namun masih banyak masalah belum maksimal salah satunya sampah dan air bersih,” ungkap Wali Kota, Senin (29/4/2024) di halaman kantor Wali Kota.
Dia menjelaskan, dalam sehari produksi sampah di Ternate mencapai 128 ton, jumlah ini semakin meningkat selama Ramadan, sehingga OPD teknis terus berupaya agar Ternate bersih dari sampah.
“Kita ajak semua elemen, termasuk OKP Cipyang yang akhir-akhir ini berkonsentrasi mendorong penanganan sampah,” kata Wali Kota.
Wali Kota mengatakan, jika konsumsi masyarakat tinggi, maka secara otomatis produksi sampah juga meningkat, terutama sampah rumah tangga, sehingga butuh sinergitas, kolaborasi dan kerjasama lintas sektor.
Pemerintah Kota Ternate, lanjut Wali Kota tidak dapat berbuat banyak jika berbagai program dan kegiatan penanganan sampah tidak didukung oleh masyarakat.
“Kenapa saya harus sampaikan, karena para buruh sampah, penyampu jalan , sopir angkutan sampah , satgas kebersihan mereka juga bekerja setiap saat agar Ternate ini bersih dari sampah, tetapi itu akan sia-sia jika masyarakat tidak mendukung upaya-upaya mereka dalam menjaga kebersihan kota," ungkapnya.
Wali Kota meminta, semua pihak bersinergi untuk mewujudkan Ternate Bersih, "saya mengajak semua pihak, masyarakat, stakholder, OKP, ormas dan komunitas di Ternate untuk bersama-sama mewujudkan Ternate Bersih sebagaimana tema HUT ke-25 Pemkot Ternate tahun 2024," pungkas Wali Kota.
(fight)