TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate, di Provinsi Maluku Utara, berhasil meraih dua penghargaan sekaligus pada kegiatan Musrenbang RPJPD 2025-2045 di hotel Bela Ternate, Senin (12/8/2024).

Selain meraih juara 1 Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) se-Maluku Utara tahun 2024, Kota Ternate juga berhasil meraih penghargaan pertama dalam penilaian aksi 8 konvergensi percepatan penurunan stunting di Maluku Utara 

Penghargaan diserahkan oleh Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara (Sekprov), Abubakar Abdullah kepada Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Ternate, Rukmini A Rahman, yang mewakili Wali Kota Ternate. 

Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, M Sarmin Soleman, dalam keterangan persnya menyampaikan, berdasarkan hasil terhadap penilaian kualitas dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten/Kota melalui kegiatan Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2024, Kota Ternate kembali berhasil meraih predikat terbaik pertama.

Menurutnya, ada dua ketegori penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Kota Ternate, yakni dokumen perencanaan terbaik dan penurunan angka stunting melalui aksi 8 konvergensi percepatan penurunan stunting di Maluku Utara 

“Bappeda Maluku Utara melakukan penilaian pada dokumen perencanaan itu dilihat dari konsistensi dan realisasi. Sedangkan  penilain penurunan angka stunting dilihat dari 8 aksi konvergensi. Bappeda Maluku Utara sendiri dinilai oleh Bappenas,” terang Sarmin.

Sementara itu, Plh Wali Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly dalam keterangan persnya yang diterima redaksi indotimur.com menyampaikan apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat maupun provinsi Maluku Utara yang telah memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Ternate melalui penghargaan ini.

Menurutnya, penghargaan PPD bagi Kota Ternate merupakan tahun kedua, setelah pada tahun 2023 lalu, Pemerintah Kota Ternate juga berhasil meraih juara 1 PPD. "Penghargaan ini berkat kerja keras semua pihak, seluruh elemen masyarakat ikut memberikan dukungan sehingga Pemkot meraih dua ketegori penghargaan ini," kata Rizal.

Mantan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate itu mengatakan, penilaian dokumen perencanaan ini dilihat dari dokumen awal dan akhir. "Artinya, perencanaan harus tepat sasaran mulai dari Musrenbang Kelurahan hingga Pengesahan APBD," ujarnya.

Dr Rizal turut memberi apresiasi kepada Dinas Kesehatan, DPPKB, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Ternate yang berhasil meraih predikat pertama dalam upaya percepatan penanganan stunting di Kota Ternate.

“Saya juga berterima kasih dengan predikat ini, dan ini bukan kerja satu pihak, namun ini hasil kerjasama dan kolaborasi semua pihak termasuk masyarakat Kota Ternate yang telah memberi support dan dorongan sehingga Kota Ternate berhasil meraih juara 1 pada dua kategori. Semoga terus dipertahankan predikat ini dan tahun berikutnya jauh lebih bagus dari tahun ini,” harapnya.

 (fight)