TERNATE, OT – Pemerintahq Kota Ternate melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian terus memperkuat pemerataan akses layanan digital di wilayah kepulauan, salah satunya memastikan akses internet gratis telah aktif dan dapat dimanfaatkan di wilayah Batang Dua, Hiri, dan Moti (Bahim).
Upaya memperkuat pemerataan akses layanan digital di wilayah kepulauan dilakukan melalui program dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital.
Akses internet gratis berbasis Very Small Aperture Terminal (VSAT) Remote Terminal Ground Segment (RTGS) merupakan program bantuan dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang direalisasikan melalui pembangunan perangkat VSAT di sejumlah titik strategis, terutama kantor pemerintahan.
Pada tahun 2025, sebanyak 12 titik akses internet telah dinyatakan aktif atau on air dan saat ini sudah digunakan untuk mendukung pelayanan administrasi pemerintahan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Ternate, Damish Bashir, menjelaskan, bantuan ini merupakan hasil dari koordinasi dan komunikasi intensif antara Pemerintah Kota Ternate dengan pihak BAKTI, meskipun Kota Ternate tidak termasuk dalam kategori daerah 3T.
“Kami sangat bersyukur, walaupun Kota Ternate bukan kategori daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), namun dengan dibangunnya koordinasi dan komunikasi yang baik, Pemerintah Kota Ternate akhirnya diberikan proyek pembangunan perangkat VSAT Remote Terminal Ground Segment atau RTGS akses internet gratis untuk beberapa wilayah,” kata Danish.
Menurutnya, akses internet tersebut telah terpasang di kantor pemerintahan baik di Kecamatan maupun kantor Kelurahan sehingga dapat langsung dimanfaatkan untuk mendukung tugas-tugas pemerintahan.
“Ini sudah on air dan sudah bisa dimanfaatkan, khususnya di kantor camat dan kantor lurah. Walaupun jangkauannya masih terbatas di lingkungan kantor, tetapi ini sangat membantu pelaksanaan tugas administrasi dan komunikasi dengan OPD teknis di Kota Ternate,” jelasnya.
Damish menambahkan, kehadiran RTGS ini juga berdampak besar terhadap percepatan program Satu Data Kota Ternate, khususnya untuk wilayah Bahim yang sebelumnya mengalami keterbatasan akses jaringan.
“Yang paling penting, program Satu Data Kota Ternate sekarang tidak ada kendala lagi untuk wilayah Bahim. Data dari kantor camat dan kantor lurah sudah bisa terintegrasi langsung, tidak ada hambatan jaringan seperti sebelumnya,” ungkapnya.
Dikatakan, bantuan RTGS dari BAKTI ini menjadi langkah awal dalam membuka keterisolasian akses komunikasi dan informasi di wilayah kepulauan.
“Kita sudah membuka isolasi. Masyarakat dan aparatur di sana sudah bisa berkomunikasi langsung dengan kami. Ini menjadi fondasi penting untuk peningkatan pelayanan publik,” tambahnya.
Ke depan, Pemerintah Kota Ternate berharap agar dukungan BAKTI dapat diperluas tidak hanya untuk sektor pemerintahan, tetapi juga sektor layanan dasar lainnya.
“Kami juga mengusulkan agar ke depan BAKTI bisa merealisasikan bantuan akses internet untuk bidang kesehatan, seperti puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu), serta bidang pendidikan untuk sekolah-sekolah SD, SMP, dan SMA di wilayah Bahim. Insya Allah ini bisa terwujud,” tutup Kadis.
Wilayah penerima akses internet gratis VSAT RTGS dari BAKTI Komdigi adalah sebagai berikut.
Tahun 2024 :
Kantor Lurah Mayau
Gereja GPM
Pos TNI AL Lelewi
Kantor Lurah Tifure
RT 14 Kelurahan Mayau (Trans Depo)
Pos Lanal Kel. Tofago
Tahun 2025 :
Kantor Kecamatan Pulau Hiri
Kantor Kelurahan Tomajiko
Kantor Kecamatan Batang Dua
Kantor Kelurahan Lelewi
Kantor Kelurahan Pantai Sagu
Kantor Kelurahan Bido
Kantor Kelurahan Perum Bersatu
Kantor Kelurahan Tafamutu
Kantor Kelurahan Takafo
Kantor Kelurahan Figur
Kantor Kelurahan Tadenas
Kantor Kelurahan Tafaga
Dengan tersedianya akses internet gratis berbasis VSAT RTGS ini, Pemerintah Kota Ternate optimistis kualitas layanan pemerintahan di wilayah kepulauan akan semakin meningkat dan terintegrasi dengan pusat pemerintahan kota.
(fight)
