TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, akan bekerjasama dengan PT. Adikari terkait dengan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kota Ternate.
Rencana kerjasama antara Pemkot Ternate dengan PT Adikari bahkan telah dimatangkan setelah dilakukan pertemuan antara pihak pemerintah dalam hal ini, Bappelitbangda, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Bagian Kerjasama dengan pihak PT Adikari baru-baru ini.
Pertemuan antara Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Mochtar Hasim dan Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Ternate Chairul Saleh Arif, dengan tim PT. Adikari guna mambahas rencana kerjasama PJU dan Area Traffic Control System atau ATCS pada sejumlah titik di Kota Ternate.
Kepala Dishub Kota Ternate Mochtar Hasim mengatakan, dalam waktu dekat pihak perusahaan (PT. Adikari) akan datang ke Kota Ternate, untuk menandatangani nota kesepahaman atau kerjasama antara Pemkot Ternate dengan PT. Adikari.
Selaku instansi tekhnis, kata Mochtar, Dishub menyambut baik rencana kerjasama antara Pemkot dengan PT Adikari, "yang pasti Dishub Kota Ternate selaku OPD teknis menyambut baik, karena kerjasama ini terkait dengan Penerangan Jalan Umum,” kata Mochtar baru-baru ini di Ternate.
Dia menjelaskan, pihak perusahan bahkan telah melakukan survey lapangan untuk melihat dan mengidentifikasi wilayah, "sesuai hasil survey yang dilakukan tim PT Adikari bersama tim tekhnis PJU Dishub, ruas jalan di kawasan pemukiman baru di wilayah Kota Ternate pada tahap awal akan dipasang kurang lebih 3.000 titik. Ini sesuai hasil survey tim Pemkot dan pihak perusahan," terang Mochtar.
Selain PJU, lanjut dia, PT. Adikari juga akan membantu Pemerintah Kota Ternate untuk memasang Area Traffic Control System atau ATCS yang berfungsi untuk mengatur arus lalulintas pada sejumlah kawasan yang dinilai rawan kemacetan.
Dia menyebut, ATCS merupakan rekayasa lalu lintas melalui sistem kontrol kamera terpadu yang nanti ditempatkan di room kontrol Dinas Perhubungan Kota Ternate.
"Kamera dan sound ditempatkan pada sejumlah titik misalnya di kawasan traffic light, kawasan pasar, dan kawasan-kawasan lain yang dianggap rawan kemacetan atau rawan kecelakaan,” ungkapnya.
Dikatakan Mochtar, upaya ini dilakukan sebagai langkah mengantisipasi atau membantu problem kekurangan personil di lapangan, "rekayasa lalu linta tersebut dapat membantu Dishub yang mengalami kekurangan personel di lapangan, sehingga diharapkan dengan ATCS, arus lalu lintas dapat berjalan maksimal," tukas Mochtar.
Dia menyebut, ruas jalan di Kota Ternate tidak bertambah, namun jumlah kendaraan terus bertambah setiap waktu, "sehingga kita membutuhkan kerjasama dengan pihak lain, untuk mendukung sarana dan sistem untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat Ternate khususnya pengguna jalan raya,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Mochtar, pihaknya sedang menunggu draft kerjasama yang nanti dibuat Bagian Kerjasama Setda Kota Ternate sebelum kesepakatan itu ditandatangani.
“Kalau teknis administrasi kerjasama, bisa langsung ke Bagian Kerjasama. Yang terpenting Dishub menyambut baik hal ini, karena penerangan jalan umum merupakan satu instrumen pelayanan masyarakat yang sangat penting,” pungkasnya.
(fight)
