TERNATE, OT - Guna memastikan program pengelolaan sampah berbasis pertisipatif masyarakat di Kelurahan Bastiobg Karance, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman bersama Anggota DPR-RI, Alien Mus, Minggu (20/6/2021), mengunjungi Trans Depo yang baru-baru ini diresmikan Wali Kota Ternate.
Kedatangan Wali Kota bersama anggota DPR-RI itu, turut didampingi Plt Kepala Bapelitbangda Kota Ternate, Kepala DLH Kota Ternate, Lurah Bastiong Karance dan Talangeme serta sejumlah fungsionaris Partai Golkar Kota Ternate.
Kepada sejumlah wartawan, anggota komisi IV DPR RI, dari partai Golkar menyatakan, sebagai Kota berkembang, Ternate pasti diperhadapkan dengan sejumlah persoalan, mulai dari populasi penduduk, ketersediaan lahan hingga masalah sampah dan air bersih.
Untuk itu, atensi pemerintah pusat sangat dihadapkan untuk mengatasi persoalan-persoalan tersebut.
Soal sampah, anggota DPR-RI Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku Utara itu menyatakan, Ternate bisa disebut "darurat sampah"
"Kalau saya bilang (Kota Ternate) sudah darurat sampah, makanya harus ada atensi yang luar biasa. Kalau hanya mengharapkan pemerintah Kota Ternate sendiri tidak bisa, anggarannya tidak cukup," ucap Alien usai bertemu dengan Wakil Wali Kota baru-baru ini.
Sebagai bentuk perhatian terhadap maayarakat Maluku Utara, rencananya bulan depan, ada bantuan berupa 3 unit armada sampah untuk sejumlah Kabupaten dan Kota di Maluku Utara.
Selain Kota Ternate, lanjut Alien, bantuan armada sampah juga akan diberikan untuk Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmaheta Barat.
"Saya prioritaskan untuk Kota Ternate dulu. In Shaa Allah Juli sudah ada karena itu sudah masuk dalam aspirasi saya," ujar Alien.
Dia juga akan meminta pemerintah pusat untuk datang langsung ke Kota Ternate, untuk melihat secara langsung persoalan sampah di Ternate, sebab selain di darat, sampah juga terdapat di laut, terutama di perairan antara Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Halmahera Barat.
"Saya sudah sampaikan ke pemerintah pusat bahwa ada tiga Kabupaten/Kota di Maluku Utara yang harus bekerja sama, yaitu Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan, dan Kabupaten Halmahera Barat," ungkap Alien.
Dia juga memberi apresiasi terhadap upaya Pemerintah Kota Ternate dalam mengatasi masalah sampah dengan menghadirkan Trans Depo di Bastiong.
"Semoga program ini bisa mengatasi persoalan sampah di Kota Ternate," harapnya.
BACA JUGA : Wali Kota Ternate Resmikan Trans Depo di Bastiong Karance
Sementara itu, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalan keterangannya menyampaikan apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih atas kepeduluan dan atensi anggota DPR-RI Alien Mus terhadap persoalan sampah yang dihadapi pemerintah dan masyarakat Kota Ternate.
Tauhid menyatakan, bantuan berupa armada sampah dari Alien melalui Kementerian Lingkingan Hidup, akan diarahkan untuk mendukung pilot projet Trans Depo di Bastiing Karance.
Dalam penanganan sampah, lanjut Wali Kota, pemerintah terkendala dengan sarana prasarana, misalnya armada sampah.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu berharap, Trans Depo sebagai pilot projet penanganan sampah berbasis partisipatif masyarakat, dapat meminimalisir masalah sampah di Kota Ternate.
"Tentu butuh dukungan semua pihak, pemerintah pusat, pemerintah daerah, stakeholder dan tentu saja masyarakat memiliki peranan penting dalam mengatasi masalah sampah," tutup Tauhid.
(fight)