TERNATE, OT - Untuk memastikan hewan kurban higenis dan halal, Pemeeintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Pertanian (Distan) akan melakukan  pemeriksaan terhadap hewan kurban menjelang hari raya Iduladha 1446 Hijriyah.

Selain melakukan pemeriksaan hewan kurban, petugas gabungan yang terdiri dari dokter hewan, mantri dan penyuluh peternakan juga akan ditempatkan di pintu-pintu masuk (pelabuhan) yang ada di Kota Ternate.

Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Ir Thamrin Marsaoly mengatakan, pihaknya telah membentuk tim guna melakukan pemeriksaan kesehatan hewan yang akan disembelih pada Hari Raya Kurban.

Pemeriksaan terhadap hewan kurban akan dilakukan selama kurang lebih sepekan dimulai pada tanggal 1 Juni mendatang.

“Kami telah mengirimkan surat kepada 130 masjid yang melaksanakan kurban. Isi surat itu menyampaikan kepada semua masjid bahwa nanti akan ada tim dari bidang peternakan yakni dokter hewan dan mantri untuk memeriksa kesehatan hewan,” kata Thamrin di Ternate.

Mantan Kabag Humas Pemkot Ternate itu menyampaikan, pemeriksaan kesehatan ini dilakukan guna memastikan agar hewan kurban yang akan disembelih tidak terkontaminasi penyakit mulut dan kuku.

Dinas Pertanian akan membantuk tiga tim untuk memastikan hewan kurban itu dari sisi halal dan kesehatan. "Kesehatan hewan kurban itu penting, sebab saat ini kita juga tengah berupaya untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK)," ucap Thanrin seraya mengaku, hingga saat ini Maluku Utara khususnya Kota Ternate masih dalam zona hijau PMK.

Selain melakukan pemeriksaan hewan kurban di masjid-masjid, Dinas Pertanian Kota Ternate, juga akan melakukan pengawasan pada sejumlah pelabuhan untuk memastikan surat izin masuk hewan yang datang dari luar Kota Ternate.

“Sampai hari ini sejumlah pintu masuk kita jaga ketat, hal ini dilakukan karena biasanya sepekan jelang Iduladha, banyak hewan kurban yang masuk ke Ternate baik dari daerah-daerah di Maluku Utara, maupun dari Sulawesi," sebut Thanrin.

Sedikitnya ada 6 pintu masuk yang menjadi fokus pengawasan tim Dinas Pertanian Kota Ternate. “Jadi tim sudah stay di 6 pintu masuk yakni pelabuhan Dufa-Dufa, Kota Baru, Bastiong dan Dok Koloncucu kita jaga ketat untuk memastikan hewan yang masuk ke Ternate itu harus sehat dan juga ijin hewan. Ini untuk memastikan agar hewan itu higenis dan halal," terangnya.

Thamrin juga meminta para pegadang hewan kurban untuk melapor ke petugas jika menemukan atau mengetahui ada hewan kurban yang tidak layak dikonsumsi atau menderita PMK.

 (fight)