TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali melakukan operasi wilayah di Kelurahan Gamalama Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate pada Rabu (9/4/2025) 

Operasi wilayah dilakukan di pusat kota untuk menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) pada sejumlah wilayah di Kota Ternate. 

Kepala Satpol PP Kota Ternate, Fhandy Mahmud dalam keterangan tertulisnya menyampaikan. Penertiban ini seperti terpantau di Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Rabu (9/4/2025).

Penertiban tersebut, difokuskan pada bangunan warung yang berjejer di pinggir jalan saat bulan suci Ramadan kemarin.

Dia menyatakan, pada saat bulan suci Ramadan para pedagang diizinkan untuk berjualan, namun setelah Ramadan, para pedagang musiman, tidak lagi diizinkan berjualan sesuai dengan Surat Edaran dari Pemerintah Kota Ternate. 

Penertiban tersebut, lanjut Fhandy juga dilakukan di wilayah Kecamatan Ternate Selatan, dan Kecamatan Ternate Utara.

Kepala Satuan Pamong Praja Kota Ternate, Fhandy Mahmud mengkonfirmasi patroli wilayah yang dilakukan jajaranya untuk mengembalikan fungsi ruang-ruang kota yang sebelumnya diizinkan untuk ditempati pedagang musiman atau pedagang takjil.

"Terapi setelah lebaran, tempat-tempat itu sudah tidak bisa lagi ditempati, sehingga hari ini, kami lakukan operasi wilayah menertibkan warung atau gerobak yang masih ada di atas trotoar maupun di tepi jalan raya," ungkap Fhandy. 

Dia menyatakan, sebelumnya sudah ada kesepakatan bersama dengan para pedagang yang menempati kawasan-kawasan tertentu, "hasil kesepakatan setelah lebaran semua warung atau gerobak harus segera dibersihkan karena kami (Pemerintah) akan melakukan penertiban pasca Ramadan, tanpa surat teguran,” tegasnya.

“Apabila ada pelanggaran yang menganggu keamanan dan ketertiban maka akan ditindak tegas, namun pemerintah masih memberikan waktu untuk berkemas dan mencari tempat baru. Kami memberikan kesempatan selama 3 hari untuk berkemas” tegasnya menambahkan.

 (fight)