TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Ternate menggelar rapat verifikasi lapangan Kota Layak Anak (KLA) tahun 2023 bersama Kementerian PPPA.
Kadis PPPA Kota Ternate, Marjorie S Amal, mengatakan penilaian verifikasi lapangan terhadap KLA ini diukur sejauh mana pencapaian pelaksanaannya.
Untuk Kota Ternate, kata dia, sudah melakukan evaluasi mandiri sejak dua bulan terakhir dan saat ini tahapan verifikasi lapangan.
Dia berharap, pencapaian penghargaan di tahun 2022 kategori Nindya minimal bisa dipertahankan. "Tim verifikasi juga memberikan kesempatan ke DPPPA Ternate untuk memperbaiki data pendukung," kata Marjorie seraya menyebut setelah diverifikasi tim Provinsi, kini giliran verifikasi dari pihak Kementerian PPPA.
“Untuk itu, DPPPA mengharapkan konstribusi, kerja sama dan sinergitas di semua pemangku kepentingan agar peduli anak bisa lebih intensif kembali,” harapnya.
Marjorie menyatakan, pihaknya memiliki Gugus Tugas KLA Ternate, yang setiap dua tahun sekali mengevaluasi kekurangan dan langkah penanganannya secara serius.
“Saya pikir verifikasi lapangan KLA ini bisa menjadi acuan untuk memotret sejauh mana kebijakan Pemerintah Kota Ternate dalam memberikan konstribusi terhadap pemenuhan hak anak yang tentunya mengarah pada pembangunan berbasis kepentingan,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia menyebut, pada tahun 2017/2018 DPPPA, mendapat penghargaan KLA kategori Pratama dan 2019/2020 meraih Madya. Sementara, untuk Nindya harus berjuang selama 4 hingga 5 tahun, tetapi 2022 Pemkot langsung meraih penghargaan.
“Padahal Nindya rata-rata diraih dari Jawa. Jadi untuk Indonesia Timur khusus Kota Ternate sangat hebat meraih KLA kategori Nindya ini. Maluku dan NTT belum mencapai itu, hanya Sulawesi dan Maluku Utara. Untuk menuju kategori Utama, harus betul-betul memacu lebih keras,” pungkasnya.
(fight)