TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman memberi warning kepada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Ternate agar tidak menebar ancaman kepada staf dan menciptakan kelompok dalam lingkungan kerja.

“Saya ingatkan, tidak boleh lagi ada pihak-pihak dalam dunia kerja pemerintah. Tidak boleh ada tim-tim. Kalau sampai saya dengar ada tim dan ancam-mengancam, saya langsung ganti,” tegas Tauhid saat memberi sambutan pada upacara pelantikan pejabat Pemkot Ternate di aula Baabullah kantor Wali Kota, Rabu, (7/2/2024).

Wali Kota menjelaskan, sudah ada regulasi baru yang membolehkan kepala daerah untuk mengevaluasi kinerja jajarannya dalam kurun waktu tiga bulan saat menjalankan tugas pemerintahan.

“Jadi kalau evaluasi dan kedapatan ada yang bermasalah, kita ganti. Tidak boleh ada kelompok dalam menjalankan pemerintahan. Saya sampaikan ini agar menjadi catatan dan didengar oleh publik,” tegas Wali Kota.

BACA JUGA : Perjuangkan Honorer, Tahun Ini Pemkot Ternate Hanya Buka Seleksi PPPK

BACA JUGA : Ini Nama 74 Pejabat Yang Dilantik Wali Kota Ternate

Alumni STPDN angkatan 01 itu menambahkan, setiap pejabat yang baru mengemban tugas, harus memberikan laporan kerja selama satu tahun sebagai bentuk progres pertanggungjawaban atas kinerja yang dilakukan.

“Jadi semua bekerja sesuai dengan target. Harus inovatif dan kreatif. Supaya target bisa tercapai, sehingga progresnya bisa terlihat,” ungkap Wali Kota.

Dikatakan Wali Kota, fungsi pemerintahan sebagai fungsi pelayanan, pembangunan, dan pemberdayaan harus mampu diemban dengan baik, dan mengikuti dinamika yang terus berkembang.

“Sebagai pemerintah, kita harus melayani bukan dilayani. Terutama pada dinas yang tugas pelayanannya sangat berat, maka harus fokus dalam bekerja, sehingga masyarakat Kota Ternate merasakan dampaknya,” tukas Wali Kota.

 (fight)