TERNATE, OT - Kota Ternate berhasil menempati posisi pertama melewati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara dalam penilaian Monitoring, Controlling, Surveillance for Prevention (MCSP) KPK 2025, dengan capaian 91 persen atau meningkat dari 87,7 persen pada penilaian sebelumnya.
Prestasi ini membuat Kota Andalan menggeser Provinsi Maluku Utara, yang sebelumnya berada di posisi pertama, kini menempati peringkat kedua dengan capaian 90 persen.
Sementara posisi berikutnya ditempati oleh: Halmahera Selatan 84 persen, Halmahera Tengah 82 persen, Tidore Kepulauan 80 persen, Halmahera Timur 79 persen, Halmahera Utara 79 persen, Morotai 71 persen, Halmahera Barat 69 persen, Kepulauan Sula 56 persen, dan Pulau Taliabu 45 persen.
“Data final atau data terakhir yang kami lihat di portal resmi KPK melalui aplikasi Jaga.id, MCSP KPK Provinsi Maluku Utara untuk Kota Ternate menempati posisi nomor urut satu atau pertama,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Ternate, Dr Rizal Marsaoly, Rabu, (17/12/2025) tadi malam.
Dia menjelaskan, penilaian MCSP KPK fokus pada delapan area intervensi yang menjadi prioritas KPK. Sebelumnya, dirinya ditugaskan Wali Kota untuk memimpin tim bersama sejumlah OPD melakukan verifikasi data yang telah diunggah dalam aplikasi Jaga.id.
“Dari delapan area intervensi, mulai dari perencanaan, anggaran, barang dan jasa, pelayanan publik, APIP, manajemen ASN, barang milik daerah, hingga OPD, semuanya berhasil diverifikasi dengan baik,” ujarnya.
Orang nomor tiga di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu menambahkan, capaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim OPD yang mensupport data, serta keseriusan Wali Kota Ternate dalam mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik dan pemberantasan korupsi di daerah.
“Ini adalah prestasi seluruh jajaran. Kita akan terus berbenah untuk mewujudkan Ternate yang bebas dari korupsi,” tegas Sekda.
BACA JUGA : Alhamdulillah, Kota Ternate Tembus Zona Hijau MCSP KPK
Wali Kota Ternate, Dr H. M. Tauhid Soleman, memberikan apresiasi tinggi kepada tim yang dipimpin Sekda Dr Rizal Marsaoly selaku Ketua TPAD bersama OPD, yang berhasil melakukan verifikasi data hingga menghasilkan capaian maksimal.
Dia menyebut, hasil ini merupakan kolaborasi dan sinergitas positif seluruh jajaran Pemerintah Kota Ternate dalam rangka mewujudkan Ternate Bebas Korupsi.
“Ini merupakan kerja keras bersama. Kami berharap capaian ini dapat dipertahankan dan terus ditingkatkan di masa mendatang,” pungkas Wali Kota.
(fight)
