TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, Senin (12/6/2023), melepas kontingen kafilah Seleksi Tilawatil Quran dan Hadist (STQH) Kota Ternate pada ajang STQH ke-27 tingkat Provinsi Maluku Utara yang digelar di Halmahera Timur (Haltim) pada tanggal 15 hingga 19 Juni mendatang.

Acara pelepasan kontingen kafilah Kota Ternate yang dipusatkan di aula lantai III kantor Wali Kota, turut dihadiri sejumlah pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Ternate.

Ketua kontingen kafilah Kota Ternate, Muhammad Taufik Djohar dalam laporannya menyampaikan, jumlah kafilah STQH Kota Ternate sesuai surat mandat Wali Kota Ternate, sebanyak 45 orang, terdiri dari peserta lomba 17 orang, pelatih 2 orang, official 6 orang dan pendamping 10 orang.

"Peserta STQH Kota Ternate akan mengikuti 17 cabang lomba yang dilombakan pada STQH ke-27 tingkat Provinsi Maluku Utara," kata Taufik.

Disebutkan, cabang-cabang lomba yang diikuti peserta STQH Kota Ternate antara lain, cabang Tilawah dewasa, 2 orang, cabang tilawah anak-anak, 2 orang, cabang Hifzhil Quran 1 juz dan Tilawah, 2 orang, cabang Hifzhil Quran 5 juz dan Tilawah, 2 orang, cabang Hifzhil Quran 10 juz, 2 orang, cabang Hifzhil Quran 20 juz, 2 orang, cabang Hifzhil Quran 30 juz, 2 orang, cabang Hafalan 100 Hadist dan Sanad, 2 orang serta cabang Hafalan 500 Hadist, 1 orang.

"Persiapan pelaksanaan pelatihan peserta STQH Kota Ternate dilaksanakan secara rutin sebanyak kurang lebih 3 hari yang dipusatkan di sekretariat IPQAH Maluku Utara dibawah bimbingan dan arahan Al-Ustaz H Taha Kotu bersama para pembina dan pelatih lainnya," ujar Taufik dalam laporannya,

Sementara itu, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan, dalam setiap momen gelaran STQ maupun MTQ, Kota Ternate selalu hadir dan menjadi yang terbaik.

"Insya Allah, hari ini secara resmi saya melepas kontingen Kota Ternate pada STQ ke Halmahera Timur," ucap Wali Kota di awal sambutannya.

Dia mengatakan, para kafilah ini merupakan duta-duta terbaik, yang sebelumnya mengikuti STQH tingkat Kota Ternate. Oleh karena itu menjadi sebuah kebanggaan.

"Saya percaya, peserta kafilah Kota Ternate yang akan berlomba di Haltim, merupakan yang terbaik dan ini menjadi sebuah kebanggan bagi pemerintah dan masyarakat Kota Ternate," kata Wali Kota.

Dikatakan Wali Kota, kontingen kafilah Kota Ternate yang mengikuti STQH di Halmahera Timur, membawa nama Kota Ternate, "sehingga harapan pemerintah dan masyarakat, kafilah Kota Ternate tetap menjadi yang terbaik," ujar orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate.

Dengan jumlah 17 peserta atau hampir semua mata lomba yang diikuti kafilah Kota Ternate, diharapkan dapat meraih hasil terbaik, "tentu harapan pemerintah dan masyarakat Kota Ternate, keikutsertaan kafilah Kota Ternate bukan hanya sekedar mengikuti lomba, tetapi lebih dari itu, ajang ini dijadikan sebagai momentum untuk membumikan Alquran dan Hadist serta bagian dari Syiar agama," pesan Wali Kota.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu menambahkan, sebelumnya Kota Ternate menjadi yang terbaik. "Tentunya harapan itu kepada kontingen ini untuk tetap hadir dan menjadi yang terbaik," tukas Wali Kota.

Ditambahkan, seleksi yang nanti akan dibawa ke tingkat Nasional, untuk itu diharapkan kepada para kafilah agar yakin hal tersebut tercapai.

"Bila perlu semua mata lomba yang dilombakan bisa dimenangkan. Tapi perlu diingat, ini bukan hanya dimaknai sebagai lomba semata, tapi harus membumikan Qur'an, Hadist sebagai syiar agama," tandasnya.

Di akhir sambutannya, Wali Kota juga berpesan kepada seluruh kontingen kafilah Kota Ternate untuk memberikan yang terbaik dan menjaga bama baik Kota Ternate.

Sebagaimana diketahui, berdasarkan surat mandat nomor : No 451/52/ 2023, jumlah kontingen yang akan menghadiri pelaksanaan STQH di Haltim sebanyak 35 orang dibawah ketua rombongan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Muhammad Taufik Djohar.

Rencananya, rombongan kafilah STQH Kota Ternate akan bertolak ke Haltim melalui Sofifi pada Rabu (14/6/2023) pagi, pukul 07:30 WIT.

Rombongan kafilah Kota Ternate akan menempati Hotel Samada sebagai lokasi pemondokan, karena selain memadai dan representatif, lokasi pondokan juga sangat dekat dengan arena utama STQH tingkat Provinsi Maluku Utara di Maba Halmahera Timur.

 (fight)