SURABAYA, OT - Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman selaku Wakil Ketua II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melakukan pertemuan dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi di balai Kota Surabaya, Jumat (2/2/2024).
Pertemuan itu membahas berbagai hal yang berkaitan dengan program kerja APEKSI serta berbagai masalah perkotaan termasuk pengelolaan sampah.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengatakan, pertemuan bersama Wali Kota Surabaya selaku Ketua APEKSI merupakan tindak lanjut dari Rapat Koordinasi (Rakor) APEKSI pada bulan lalu.
"Semangat dari program kerja APEKSI 2024 adalah pengurus APEKSI pusat berkeinginan agar seluruh kota di indonesia dapat maju bersama. Dan Surabaya menjadi best practise bagi kota-kota di Indonesia," kata Wali Kota.
Pertemuan tersebut juga membahas skema dan strategi untuk mewujudkan Ternate satu data. "Kita ingin Kota Ternate memiliki big data yang akurat seperti yang telah ada dan dilaksanakan di Kota Surabaya, sehingga kedepan nanti, Ternate memiliki big data yang akurat sebagai rujukan berbagai pihak untuk kepentingan pengembangan Kota Ternate," ungkap Wali Kota.
Dalam pertemuan tersebut, sambung Wali Kota Ternate, kedua daerah (Ternate dan Surabaya) juga saling berbagai pengalaman dan berdiskusi tentang pengelolaan sampah, penataan pedagang, pengembangan pertanian, bidang kesehatan, manajemen tallent kepegawaian, serta bidang-bidang lainnya.
"Kita juga ingin berbagi pengalaman dan berdiskusi tentang berbagai hal ternasuk bidang perencanaan, pengelolaan keuangan, pengelolaan sampah, pelayanan kesehatan, serta manajemen tallent kepegawaian di Kota Surabaya," sebut Wali Kota.
Sementara itu, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi dalam pertemuan tersebut, menyampaikan apresiasi dan selamat datang kepada Wali Kota Ternate beserta rombongan di Kota Pahlawan.
Eri yang juga menjabat sebagai Ketua Unum APEKSI menyampaikan, keberhasilan satu kota di Indonesia merupakan keberhasilan APEKSI secara keseluruhan. "Saya ingin, APEKSI menjadi bermanfaat dalam pengembangan seluruh kota di Indonesia," tukas Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Untuk itu, lanjut Eri, seluruh Kota di Indonesia akan terus berkordinasi dan berkolaborasi dalam pengembangan kota dan pelayanan masyarakat di seluruh kota anggota APRKSI.
"Kami mengapresiasi Pemerintah Kota Ternate yang berkesempatan hadir untuk berbagi pengalaman dan praktek pemerintahan dalam pembangunan dan pelayanan di Kota Surabaya," ungkap Eri.
Dalam pertemuan tersebut, orang nomor satu di jajaran Pemkot Surabaya itu juga menerangkan, saat ini, seluruh pelayanan di Surabaya telah menggunakan digitalisasi.
"Saya bisa mengontrol secara mudah dan akurat seluruh proses pelayanan dan pembangunan di Kota Surabaya lewat e goverment. Dengan kontrol secara digital, saya mendapat informasi yang tepat terkait kinerja OPD mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi dan pelaporan," terang Eri.
Dalam kesempatan rapat koordinasi ini, Wali Kota Surabaya juga memaparkan proses digitaliasi baik dalam proses pengelolaan keuangan, managemen pool ASN, merit sistem, perizinan, dan pelayanan publik di Kota Surabaya.
Semangat digitaliasi menjadi catatan penting bagi Pemerintah Kota Ternate untuk dapat diaplikasikan sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja Pemerintah Kota dalam pelaksanaan tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
(fight)