Home / Ternate Andalan

Dinas Pertanian Kota Ternate Fokus Pengembangan Petani

04 Mei 2023
Kadistan Ternate saat panen tomat beberapa waktu lalu (foto_indotimur)

TERNATE, OT - Pemerintah kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Pertanian (Distan) intens memberdayakan petani dengan memberikan bibit dan menyediakan prasarana produksi agar mampu mengembangkan berbagai tanaman hortikultura.

Kadis Pertanian (Kadistan) Kota Ternate Thamrin Marsaoly mengatakan, lebih dari 150 kelompok tani yang tersebar di berbagai Kecamatan di Kota Ternate telah diberikan pembinaan dan prasarana untuk meningkatkan hasil produksi khususnya tanaman hortikultura.

Dia menyebut, dalam tiga tahun terakhir, pasca pandemi, pengembangan hortikultura seperti sayuran, cabe dan tomat menjadi perhatian pemerintah, "dalam bulan suci Ramadhan kemarin, dari hasil produksi para petani seperti sayur, tomat dan cabe sudah dapat teratasi untuk memenuhi permintaan pasar sekalipun baru mencapai 65 persen," kata Thamrin di Ternate, Kamis (4/5/2023) di Ternate.

Dia mengaku, untuk konsumsi warga di kota Ternate selama ini sebagian besar harus datangkan dari Halmahera dan Sulawesi. "Sehingga kita terus memotivasi petani sebagai pelaku utama sektor pertanian guna meningkatkan dan mengembangkan sektor ini," ujarnya.

Thamrin optimis, ke depan secara bertahap sektor pertanian mampu tumbuh positif dan menyokong pertumbuhan ekonomi untuk menyediakan kebutuhan pangan, sehingga memberikan dampak optimal bagi daerah dan kesejahteraan para petani.

Pihaknya juga menargetkan petani di Ternate akan menyuplai berbagai kebutuhan sayur-mayur, cabai dan tomat ke berbagai pusat perbelanjaan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Malut

"Target kami, petani Ternate akan memasok berbagai kebutuhan sayur-mayur dalam dua bulan, sehingga mengurangi ketergantungan stok dari luar daerah," tambahnya.

Selama ini, lanjut Thamrin, sebagian besar kebutuhan sayur-mayur, tomat hingga cabai dipasok dari Kota Manado maupun berbagai daerah lainnya temasuk dari pulau Jawa (Surabaya-red)

Sehingga, untuk mengurangi ketergantungan masyarakat Ternate mendapatkan kebutuhan sayur-mayur, Distan Tetnate intens berdayakan petani lokal untuk memproduksi hasil pertanian untuk dijual di pasar Ternate.

Meski mengalami keterbatasan lahan, Thamrin optimis, upaya menekan laju inflasi maupun memenuhi kebutihan masyarakat Ternate dapat terwujud, "di Ternate ada 10 hektar areal pertanian yang digunakan oleh petani dan kelompok tani memanfaatkan penggunaan lahan untuk sayur-mayur," pungkas Thamrin.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT