TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate bekerjasama dengan Dekranasda mengadakan Pembinaan dan Pelatihan Peningkatan Kreatifitas Sumber Daya Manusia (SDM) Tenun Ternate dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).
Kegiatan yang dipusatkan di Galeri Tenun ATMB Benteng Oranje Ternate itu, turut dihadiri Ketua Dekranasda Kota Ternate, Ny Marliza M Tauhid, pihak Bank Indonesia Perwakilan Maluku Utara, sejumlah pimpinan OPD terkait, komunitas Tononako serta para peserta pelatihan
Kepala Dinas Pariwisata Ternate, Rustam Mahli menyampaikan, kegiatan pembunaan dan pelatihan peningkatan kreatifitas SDM tenun Ternate merupakan salah satu upaya strategis untuk meningkatkan kualitas dan daya saing SDM pengrajin tenun di Kota Ternate.
"Kita semua menyadari bahwa tenun Ternate memiliki kekayaan budaya dan nilai estetika yang sangat tinggi. Oleh karena itu, melalui pelatihan ini, kami berharap para pengrajin dapat terus berinovasi dan menghasilkan karya-karya yang tidak hanya indah tetapi juga memiliki nilai jual tinggi," kata Rustam dalam sambutannya.
Pelatihan ini kata dia, melibatkan instruktur dan narasumber yang ahli di bidangnya, yang akan membagikan pengetahuan dan keterampilan tentang teknik tenun menggunakan ATBM serta memberikan wawasan tentang tren dan permintaan pasar saat ini.
"Kami percaya, dengan peningkatan kompetensi para pengrajin, produk tenun Ternate akan semakin dikenal dan diminati baik di tingkat nasional maupun internasional," harapnya.
Selain aspek teknis, pelatihan ini juga akan membekali peserta dengan pengetahuan tentang pemasaran dan manajemen usaha, sehingga para pengrajin tidak hanya mahir dalam memproduksi tetapi juga mampu memasarkan produk mereka dengan lebih efektif.
"ini sejalan dengan visi kita untuk menjadikan tenun Ternate sebagai produk unggulan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"
Dia berharap, seluruh peserta yang telah berpartisipasi dengan penuh semangat. Semoga kerja sama ini terus berlanjut dan semakin memperkuat industri kreatif di Kota Ternate
"peserta pelatihan ini manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar dan berbagi pengalaman. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat yang besar bagi kita semua dan menjadi langkah awal untuk terus berkarya dan berinovasi demi kemajuan tenun Ternate.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Ternate, Ny Marliza M Tauhid menyampaikan, perkembangan tenun Ternate dimulai tahun 2022 melalui pelatihan yang diinisiasi Disperindag Kota Ternate selama 3 bulan dengan 10 peserta dari masyarakat umum dengan jumlah alat ATBM debanyak 2 unit.
"Pada tahun 2023, dilaksanakan magang insdustri ke Kabupaten Klaten Jawa Tengah sebanyak 2 orang dengan durasi waktu magang selama 1 bulan yang difasilitasi Disperindag Kota Ternate," terang Marliza.
Ketua Dekranasda Kota Ternate itu melanjutkan, pada tahun 2023, Disperindag menyediakan 1 unit ATBM,1 unit alat penghanian dan peralatan tenun lainnya.
"Pada bulan Oktober tahun 2023 Bank Indonesia melaksanakan pelatihan tenun ATBK selama 1 bulan bekerjasama dengan Dekranasda dan Disperindag hingga menghasilkan 6 oenenun yang merupakan staf pada Disperindag Kota Ternate.
Dia juga membeberkan jumlah produksi tenun ATBM pada tahun 2023 periode November-Desember sebanyak 40 lembar terdiri dari 17 lembar kain, 12 lembar selendang dan 11 lembar syal.
"Kemudian di tahun 2024, periode Januari-Juli para penenun dapat memproduksi 75 kain. Pada bulan Juni lalu, 6 penenun ATBM melakukan studi tiru ke Mahelengka Jawa Barat yang difasilitasi Dinas Pariwisata Kota Ternate," sebut Marliza.
Pada tahun ini, Dinas Pariwisata Kota Ternate juga memfasilitasi penyediaan 3 unit alat ATBM yang terdiri dari 2 unit ATBM Jacquard dan 1 unit ATBM 4 injakan serta benang tenun.
Marliza berharap jumlah penenun akan bertambah sesuai jumlah peserta yaitu sebanyak 10 orang untuk keberlanjutan produksi tenun mengikuti kegiatan ini ATBM.
Dia juga berharap para peserta pelatihan dapat mengambil ilmu dari para pemateri sehingga kualitas tenun Ternate akan semakin baik ke depan.
"Saya juga memberi apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Dinas Pariwisata yang telah menggagas kegiatan ini, terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para instruktur dan nasumber, kepada pihak Bank Indonesia, PT Pertamina kepada komunitas dan juga para peserta, semoga kegiatan ini memberikan dampak positif bagi perkembangan tenun Ternate ke depan," harap Marliza.
(fight)