TERNATE, OT - Dinas Ketahanan Pangan (Ketpang) Kota Ternate melalui Bidang Keanekaragaman Pangan menyelenggarakan Sosialisasi Makan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), sekaligus pembagian paket sehat pangan (pakesang) tahap II di SD Negeri 7 Kota Ternate Kelurahan Santiong.
Paket makanan B2SA yang didistribusikan yaitu sebanyak 265 paket untuk anak usia sekolah dasar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate, Muhamad Hartono kepada indotimur.com mengatakan, kegiatan ini merupakan kampanye dalam rangka untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak sekolah dasar tentang pentingnya mengonsumsi makanan B2SA.
"Kegiatan ini dikhususkan untuk memberikan pemahaman pada anak-anak tentang pentingnya makanan B2SA, melalui program edukasi yang disampaikan pada lembaga pendidikan formal," katanya saat ditemui di SDN 7 Kota Ternate, Jumat (3/11/2023).
Selain itu, lanjut Hartono, kegiatan ini dilakukan agar anak-anak nantinya dapat belajar dan terbiasa mengonsumsi makanan B2SA yang berasal dari makanan lokal Kota Ternate.
"Anak-anak diharapkan dapat terbiasa untuk mengonsumsi makanan bergizi yang berasa dari makanan lokal Kota Ternate seperti sagu, singkong, ketela, jagung dan lainnya," ucapnya saat menjelaskan tujuan sosialisasi makanan B2SA ini.
Hartono juga mengungkapkan, ditakutkan jika kedepannya terjadi kerawanan pangan anak-anak sudah terbiasa karena orang tua juga sudah membiasakan dari mereka kecil.
"Hal tersebut bukan hanya orang tua yang merasakan dampaknya oleh karena itu harus dibiasakan agar dapat meminimalisir efek kerawanan yang terjadi," tuturnya.
Sambung Hartono, sekarang jika dilihat pada lembaga pendidikan khususnya lingkungan sekolah banyak jajanan yang kandungan gizi dan tingkat kesehatannya tidak terjaga dengan baik.
"Oleh karena itu ini merupakan salah satu upaya yang kami lakukan dalam bentuk kampanye pada anak-anak tingkat sekolah dasar, untuk bisa mengonsumsi makanan yang bergizi dan mengandung karbohidrat serta protein baik hewani maupun nabati, agar menjadi asupan gizi untuk meningkatkan pola kecerdasan berpikir anak," ungkapnya.
Hartono menambahkan, untuk tahun ini Dinas Ketpang Kota Ternate hanya mengkampanyekan makanan B2SA pada tingkat SD dan posyandu, dan jika berjalan lancar maka diharapkan kedepannya dapat ditingkatkan pada SMP.
"Diharapkan program ini tetap terus berkesinambungan sampai pada tingkat SMP dan SMA, sehingga jika terjadi krisis pangan kita sudah siap baik orang tua maupun anak-anak karena sudah terbiasa mengonsumsi makanan lokal," pungkasnya.
(mg_ot)