TERNATE, OT - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ternate, mencatat sepanjang tahun ini, tidak kurang dari 30 peristiwa kebakaran telah terjadi di wilayah Kota Ternate.
Damkar mengkategorikan, dari Januari hingga awal Oktober tahun ini, terjadi 25 kejadian kebakaran ketegori berat dan 5 peristiwa kebakaran ketegori ringan.
Berdasarkan catatan Damkar, sepanjang Januari tahun ini, terjadi 4 peristiwa kebakaran, bulan Februari 5 peristiwa, Maret 3 peristiwa, April 1 peristiwa, bulan Mei nihil, Juni 7 peristiwa Juli 2 peristiwa, Agustus 5 peristiwa, September 1 peristiwa dan memasuki bulan Oktober 2 peristiwa kebakaran.
Selain bangunan (rumah) objek kebakaran lainnya adalah gardu listrik hingga kendaraan (mobil).
Angka peristiwa kebakaran di Kota Ternate tahun ini meningkat dibanding tahun 2022 lalu. Pada tahun lalu, Damkar mencatat terjadi 28 peristiwa kebakaran selama periode Januari hingga Desember pada lokasi yang berbeda.
Pmengatakan, angka kebakaran di tahun 2023 ini, terbilang tinggi, dibanding tahun lalu.
Menurutnya, peristiwa kebakaran tahun lalu, tercatat 28 peristiwa, sedangkan pada tahun ini, hingga memasuki awal Oktober, pihaknya telah menangani 30 peristiwa kebakaran.
Menurut Arwan, untuk menangani peristiwa kebakaran di Kota Ternate, Damkar memiliki 7 unit mobil damkar dengan 40 personil, "tujuh mobil ini, 5 unit mengalami kerusakan ringan," aku Arwan seraya menyebut sebagian besar kendaraan damkar milik Pemkot Ternate telah termakan usia
"Sehingga sangat sulit ketika kejadian kebakaran terjadi di wilayah ketinggian, karena dari 7 unit kendaraan, hanya 2 unit yang mampu menanjak," ungkap Arwan.
Pada tahun depan lanjut dia, Damkar telah mengusulkan tambahan satu unit mobil damkar untuk memaksimalkan kinerja unit yang tidak hanya menangangi kebakaran, namun juga memiliki tugas dan fungsi evakuasi/penyelamatan animal rescue seperti buaya, biawak, ular, serta tawon yang meresahkan dan membahayakan masyarakat.
“Insya Allah, 2024 minta untuk pengadaan satu unit mobil pemadam kebakaran. Karena tahun ini alat-alat kendaraan yang rusak sudah diperbaiki, baik rusak berat maupun ringan,” ujar mantan Kabag Umum Setda Kota Ternate itu.
Arwan menambahkan, sesuai pedoman pada Panca Dharma Pemadam Kebakaran yang didalamnya memuat tugas dan peran Damkar yang sangat mulia, ikhlas dan tanpa pamrih.
Panca Dharma ini, lanjut Arwan menjadi acuan oleh seluruh anggota dalam melaksanakan tugas.
Dikatakan Arwan, tupoksi Damkar tidak hanya memadamkan api bila ada kejadian kebakaran tapi juga melaksanakan penyuluhan atau sosialisasi pencegahan kebakaran kepada masyarakat dan pelajar, termasuk dunia usaha.
Untuk menghindari peristiwa kebakaran, pihaknya telah menjadwalkan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada pelajar tingkat dasar (SD) di Kota Ternate.
“Sebulan satu kali memberikan sosialisasi kepada pelajar sekolah dasar terkait upaya-upaya pencegahan dan pemicu terjadinya kebakaran. Misalnya, jangan main korek api dan barang-barang yang mudah terbakar lainnya,” tutup Arwan.
(fight)
