TERNATE, OT - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Ternate, pada Sabtu (21/6/2025) sejak siang hingga malam ini, mengakibatkan sejumlah kawasan di Kota Ternate, terendam banjir.

Selain banjir, beberapa wilayah rawan bencana terutama di bantaran kalimati (barangka) juga diminta waspada terhadap potensi longsor.

Informasi yang diperoleh indotimur.com dari berbagai sumber menyebutkan, ada sejumlah bangunan di bantaran kalimati terancam ambruk setelah debit air terus meningkat.

Bahkan dua bangunan di Kelurahan Gambesi terancam roboh karena talud kalimati mengalami kerusakan setelah dihantam air dari hulu.

Di Kelurahan Mangga Dua Utara, Toboko, Bastiong Talangeme, Bastiong Karance dan beberapa wilayah lainnya di Ternate Selatan, hujan juga mengakibatkan wilayah-wilayah tersebut terendam banjir dengan ketinggian antara 10 hingga 20 cm.

Menyikapi kondisi cuaca, Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman menghimbau masyarakat Kota Ternate utamanya yang mendiami wilayah-wilayah rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan dan tetap berikhiar terhadap potensi-potensi bencana.

Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu langsung memberi instruksi kepada jajarannya untuk segera mengambil langkah-langkah strategis dalam menghadapi cuaca buruk yang melanda wilayah Kota Ternate sejak Santu (21/6/2025) siang hingga malam ini.

"Tetap waspada dan berikhtiar," pesan Wali Kota seraya memerintahkan jajaranya di timgkat Kelurahan dan Kecamatan untuk mengawasi dan mencermati lingkungan masing-masing secara intens serta membangun koordinasi dengan pihak BPBD Kota Ternate.

"Kepada para Lurah dan Camat, terus pantau kondisi di lingkungan masing-masing, bangun koordinasi dengan Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa serta RT/RW setempat, untuk melakukan upaya-upaya antisipasi terhadap potensi bencana," tegas Wali Kota.

Dia juga meminta BPBD, Camat dan Lurah tidak menonaktifkan alat komunikasi (HT dan HP) agar koordinasi dari tingkat bawah tidak terputus, "alat komunikasi baik handphone maupun HT tetap stanby (on), segera berkoordinasi jika terdapat potensi-potensi bencana, segera ambil langkah-langkah antisipatif jika terdapat potensi bencana," pesan Wali Kota.