TERNATE, OT - Untuk memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok (bapok) di Kota Ternate, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Ternate melakukan pininjauan ke pasar Barito di Kelurahan Gamalama.
Selain memastikan ketersediaan bapok, tim yang dipimpin langsung Wali Kota Ternate bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara dan Dandim 1501/Ternate itu, juga memantau harga barang di pasar.
Usai memantau stok dan harga bapok di pasar Barito, Wali Kota beserta rombongan langsung menuju ke Rumah Pangan Kita (RPK) Fadil, di Kelurahan Tubo, Ternate Utara, sekaligus penyerahan bibit tanaman kepada perwakilan masyarakat.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonenesia Makuku Utara, R.Eko Adi Irianto mengatakan, kegiatan ini dalam rangka mengantisipasi krisis pangan, karena Kota Ternate juga sebagai Kota inflasi di Maluku Utara,
Menurutnya, inflasi terakhir di bulan Juli lalu diatas 5,7. Faktor ini ditambah Ternate sangat bergantung kepada daerah penyengga termasuk dari luar Provinsi sehingga Ternate tidak bisa berdiri sendiri dalam memenuhi kebutuhan pangan di masyarakat.
"Komuditas yang sangat bergantung yakni, Tomat, Cabai hingga Bawang. Padahal lahan kita sangat potensial, namun produktifitas petani yang masih sangat rendah, sementara krisis ancaman pangan sudah di depan mata," jelasnya.
Untuk mengatasi itu, kata dia, TPID bersama pihak terkait harus ikut hadir di tengah masyarakat guna menjaga stok, sehingga harga kebutuhan bisa tetap stabil.
"Kita mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan mereka untuk menanam sejumlah komuditi, sehingga bisa mengantisipasi kelangkaan stok komuditi bila ada cuaca yang tidak bersahabat jelang akhir tahun nanti," ungkap Eko.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menambahkan, Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan perlu disosialisasikan ke masyarakat, supaya kehadiran Pemerintah dapat memberikan jaminan bahwa krisis ini dapat diatasi dengan cara berkolaborasi.
"Kegiatan ini akan berlanjut, dan Pemkot akan mengadakan lomba pemanfaatan pekarangan untuk menanam produk pertanian yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat di Kota Ternate," jelasnya.
Yang paling terpenting, sambung Wali Kota, keutuhan TPID untuk membaca dan melihat ancaman langsung terkait dengan krisis pangan harus benar benar nyata.
"Jadi TPID kita ini berupaya agar ada kebersamaan dalam satu barisan untuk memastikan agar pangan ini tidak mengalami gejolak," tukasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman yang juga Ketua TPID didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku Utara, Dandim 1501/Ternate, Bulog dan instansi terkait lainnya.
(fight)