TERNATE, OT - Bunda Literasi Kota Ternate, Hj. Marliza M. Tauhid, menegaskan bahwa anak muda harus cerdas dan kreatif di dunia digital.
Hal ini disampaikan Hj. Marliza saat membuka Lokakarya Literasi Digital dan Lomba Video Konten Literasi yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip), Selasa, (11/11/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta siswa SMP, SMA, dan masyarakat umum, dengan tujuan meningkatkan literasi digital dan kreativitas generasi muda Kota Ternate.
Kepala Dispersip Kota Ternate, Safia M. Nur, menjelaskan, lokakarya ini memberikan pemahaman konseptual dan praktis tentang pemanfaatan internet dan media digital untuk berbagai keperluan, seperti pengembangan ekonomi kreatif, belajar, berkomunikasi, dan membangun karakter yang cerdas di ruang digital.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mempromosikan budaya baca dan literasi di masyarakat, serta pemanfaatan perpustakaan yang ada di Kota Ternate, khususnya bagi generasi muda.
"Tujuan utamanya meningkatkan keterampilan digital, membangun budaya digital yang cerdas, meningkatkan pemberdayaan ekonomi, membangun konten berbasis lokal, serta menciptakan agen literasi," ujar Safia.
Dia menambahkan, peserta mengikuti beberapa tahapan, mulai dari pendaftaran online hingga pengiriman video secara daring.
Bunda Literasi Kota Ternate, Hj. Marliza M. Tauhid memberikan apresiasi atas antusiasme peserta yang tinggi dan menekankan pentingnya literasi digital bagi anak remaja.
"Alhamdulillah, ternyata minat peserta lebih banyak dari kebutuhan peserta. Saya berharap kita punya tujuan yang sama, yaitu mengenalkan literasi digital kepada masyarakat, khususnya anak usia remaja, siswa SMP dan SMA yang ada di Kota Ternate," kata Marliza.
Dia juga mengajak semua pihak untuk menjadi pengguna media sosial yang bijak.
"Sekarang ini segala sesuatu bisa diakses secara terbuka. Makanya, kita harus menjaga sikap dan menjadi pengguna digital yang baik, sehingga ada ruang untuk koreksi bagi diri kita sendiri," ujarnya.
Ny Marliza yang juga selaku Ketua TP-PKK Kota Ternate itu menambahkan, media sosial dapat dimanfaatkan untuk hal-hal positif, seperti membantu UMKM mempromosikan produk mereka, berbagi informasi bermanfaat, dan melestarikan budaya lokal.
(fight)
