TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Literasi Keuangan Inklusi Gender Kepada Keluarga Petani Penyandang Disabilitas Kota Ternate pada Kamis (18/7/2024) bertempat di aula Baabullah kantor Wali Kota Ternate.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Ikatan Keluarga Disabilitas Makugawene (IKDM) Kota Ternate bekerjasama dengan Wahana Visi Indonesia, HWDI Maluku Utara dan Daurmala Maluku Utara itu, turut dihadiri sejumlah pimpinan OPD dan peserta pelatihan.
Saat memberikan sambutan, Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang diselenggarakan oleh IKDM Kota Ternate bersama Wahana Visi Indonesia HWDI dan Daurmala Maluku Utara.
"Inisiatif ini merupakan langkah konkret dalam memberikan dukungan dan pemberdayaan kepada keluarga petani penyandang disabilitas, khususnya dalam aspek literasi keuangan dan inklusi gender," kata Wali Kota.
Pemerintah melalui Peraturan Presiden No. 114 Tahun 2020 telah menyiapkan Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang mempunyai tujuan mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui sistem keuangan inklusif.
Dikatakan Wali Kota, peningkatan indeks inklusi keuangan di kalangan perempuan tak lepas dari beberapa program pemberdayaan yang terus dilakukan dalam mendukung akses perempuan ke layanan keuangan formal.
Literasi keuangan adalah kunci penting dalam mengelola keuangan keluarga dengan bijak, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi. Bagi keluarga petani penyandang disabilitas, pemahaman yang baik tentang literasi keuangan akan membantu mereka mengelola pendapatan dan pengeluaran dengan lebih efektif, serta membuka peluang untuk berinvestasi dan berkembang.
Di sisi lain, lanjut Wali Kota, inklusi gender adalah aspek yang tidak kalah penting. "Melalui inklusi gender, kita memastikan bahwa setiap individu, tanpa memandang jenis kelamin, memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam bidang ekonomi," terang Wali Kota.
Hal ini, sambung Wali Kota, akan menciptakan kesetaraan dan keadilan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan.
Orang nomor satu di Kota Rempah itu berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta. "Semoga ilmu dan pengetahuan yang didapatkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, serta mampu meningkatkan kualitas hidup keluarga petani penyandang disabilitas di Kota Ternate," harap Wali Kota.
Di akhir sambutannya, alumni STPDN angkatan 01 itu, kembali mengucapkan terima kasih kepada IKDM Kota Ternate, Wahana Visi Indonesia HWDI Maluku Utara, dan Daurmala Maluku Utara atas inisiatif dan kerja samanya dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
"Mari kita terus bekerja sama dan bergandengan tangan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih inklusif, sejahtera, dan berkeadilan," pungkas Wali Kota.
(fight)