TERNATE, OT - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, yang digelar Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Ternate di Royal Resto Kamis, (27/6/2024).
Dalam sambutannya, Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menyampaikan, investasi merupakan suatu kebutuhan bagi sebuah daerah. Bukan hanya daerah, negara ini butuh investasi untuk menjadi kunci dalam menumbuhkan perekonomian sebuah negara.
“Maka Investasi harus ada sebagai langkah strategis menumbuhkan perekonomian demi mewujudkan masyarakat yang makmur dan sejahtera,” kata Sekda.
Terkait investasi di daerah, lanjut dia, tentunya tidak terlepas dari bagaimana daerah dapat memberikan kepastian dan kepercayaan kepada investor untuk berinvestasi di daerah tersebut. Salah satunya yaitu kemudahan perizinan berusaha.
“Sehingga pemerintah harus hadir untuk mewujudkan kemudahan perizinan berusaha, agar investor dapat masuk dan berinvestasi dengan nyaman, aman dan tentunya berdampak positif bagi masyarakat dan pembangunan di daerah,” terangnya.
Dikatakan Sekda, Bimtek dan sosialisasi pada hari ini memiliki nilai yang sangat penting dan bermanfaat bagi kita semua, apalagi melihat substansi kegiatannya adalah Penyampaian Pelaporan LKPM. Ditambah lagi, narasumber yang hadir langsung dari Kementerian Investasi/BKPM RI, sebagai kementerian yang menangani perizinan serta pembuat dan pengembang aplikasi OSS RBA.
“Selain itu, yang hadir pada hari ini juga tidak hanya pelaku usaha tetapi dari OPD Teknis di lingkup Pemerintah Kota Ternate, sehingga seluruh kendala dan permasalahan apa saja yang ditemui saat pengurusan izin lewat OSS RBA nantinya akan dihadirkan solusi pada kegiatan ini,”jelasnya.
Menurut Sekda, Pemerintah Kota Ternate juga memiliki SK Wali Kota Ternate No 89/II.17/KT/2024 tentang Pembentukan Tim Pelaksana Percepatan Perizinan Berusaha Kota Ternate Tahun 2024.
Tim Percepatan ini, lanjut dia, merupakan langkah strategis untuk meningkatkan koordinasi antar OPD Teknis yang menangani perizinan, sehingga proses perizinan di Kota Ternate ini dapat berjalan lebih efektif, efisien, tepat waktu dan tentunya maksimal dalam penanganan hambatan dan permasalahan.
Para OPD Teknis tersebut pada bimtek dan sosialisasi pada hari ini diundang hadir dan menjadi peserta, untuk itu Sekda berharap agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Sehingga apa yang diperoleh pada bimtek dan sosialisasi pada hari ini, dapat berguna saat penerapan di instansi kerja masing-masing yang mana hal ini berdampak pada percepatan perizinan berusaha di Kota Ternate,”harapnya.
Sekda juga menekankan pentingnya investasi sebagai kunci pembangunan dan perekonomian, sehingga perlu menjalankan proses perizinan berusaha ini dengan sebaik-baiknya dan hindari berbagai bentuk perilaku negatif, karena masalah perizinan berusaha rentan adanya praktek-praktek negatif yang dapat merusak citra pemerintah sebagai penyelenggara perizinan.
“Misalnya pungli, gratifikasi dan lain sebagainya. Untuk itulah, seluruh OPD Teknis dan ASN yang memiliki tugas dan fungsi perizinan agar dapat menjaga nama baik pemerintah Kota Ternate dengan cara memberikan pelayanan yang terbaik dan maksimal kepada masyarakat,”tegasnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Ternate, Bahtiar Teng, menyampaikan, Penanaman Modal merupakan instrumen penting dalam rangka peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional, untuk mempercepat pembangunan ekonomi di Kota Ternate diperlukan peningkatan penanaman modal yang berasal dari dalam negeri yaitu PMDN maupun dari luar negeri PMA.
“Dalam melakukan pelaksanaan penanaman modal dibutuhkan pengendalian dan pengawasan agar dapat terwujudnya daya saing investasi serta kepatuhan investor terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di Kota Ternate,”terangnya.
Selain itu, salah satu kebijakan strategis dari Pemerintah pusat untuk mengoptimalkan pencapaian peningkatan realisasi investasi dan peningkatan kualitas penanaman modal di daerah.
“Dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan yaitu dengan Penyaluran dana DAK Non Fisik Penanaman Modal,”ungkapnya.
Karena, sejalan dengan arah kebijakan pusat, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Ternate melalui Sumber Dana DAK NonFisik, melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis atau Sosialisasi implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko dan Implementasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko yaitu dengan tujuan untuk :
- Meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan
- Meningkatkan pemahaman pelaku usaha mengenai Perizinan berusaha berbasis risiko dan sistem pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko
- Peningkatan kualitas penyelenggaraan Penanaman Modal.
- Peningkatan pemahaman pelaku usaha tentang kewajiban pelaku usaha dalam menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).
(fight)