TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Ternate mengkalim, 90 persen dari total paket pekerjaan di Kota Ternate telah mencapai tahap tender.

Hal ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam proses pengadaan proyek pembangunan yang direncanakan oleh Pemkot Ternate.

Kepala Bagian (Kabag) Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kota Ternate, Gazali Kasim menyatakan, sejauh ini proses pengadaan proyek di Kota Ternate menunjukan tren positif.

Dia menyatakan, hingga saat ini, presentasi tahapan tender sudah mencapai 90 persen, "ini menunukan kemajuan yang sangat baik," kata Gazali di Ternate, baru-baru ini.

Menurutnya, perkembangan paket pekerjaan sangat memuaskan. "Beberapa lainnya masih dalam proses tender, sehingga kemungkinan besar semua akan selesai pada bulan Agustus ini,” ungkapnya.

Meski sebagian proyek telah memasuki tahap tender, namun ada juga beberapa paket pekerjaan yang perlu ditender ulang karena tidak memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dalam proses seleksi awal.

Gazali membeberkan, paket-paket tersebut mencakup pembangunan Puskesmas Hiri, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kelurahan Taduma, dan pembangunan tambatan perahu di Pelabuhan Hiri, Kelurahan Sulamadaha.

“Paket-paket ini harus ditunda karena tidak memenuhi kriteria yang telah ditentukan,” jelasnya.

Gazali menambahkan, Pemerintah Kota Ternate yakin bahwa semua proses tender, termasuk yang ditender ulang, akan dapat diselesaikan dalam waktu dekat, sehingga pelaksanaan proyek bisa segera dimulai sesuai dengan rencana. 

“Pemerintah juga terus memantau setiap tahap pengadaan agar semuanya berjalan sesuai dengan ketentuan dan prinsip transparansi,” tutupnya.

 (fight)