TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate akan menindaklanjuti arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inores). Omor 1 tahun 2025 tentang efisiensi anggaran dalam APBN dan APBD tahun 2025.
Dalam sebuah wawancara dengan sejumlah wartawan di taman Nukila, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly mengatakan, Instruksi Presiden tentang efisiensi anggaran, wajib ditindaklanjuti Pemerintah Daerah termasuk Pemerintah Kota Ternate.
Menurutnya, sebagai langkah awal dalam menindak lanjuti Inpres tersebut, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Ternate akan melakukan rapat. "Ada dua hal yang kita lakukan, pertama akan didahului rapat Tim anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Ternate,” ucap Sekda, Jum’at (14/2/2025) usai menghadiri pembukaan Musrembang Kecamatan Ternate Tengah di taman Nukila.
Orang nomor tiga di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu menyatakan, efisiensi anggaran sebagaimana arahan Preside merupakan hal wajib yang yang harus diimplementasikan daerah.
Salah satu upaya adalah pemangkasan anggaran perjalanan dinas luar dan dalam daerah sebesar 50 persen dari total anggaran yang sudah dialokasikan dalam APBD.
Sebagai ketua TAPD Kota Ternate, Sekda menyatakan telah meminta Kepala BPKAD untuk melakukan rapat internal pada Senin depan.
Menurut Sekda, efisiensi anggaran yang tertuang dalam Inpres Nomor 1 tahun 2025, merupakan langkah ikhtiar pemerintah pusat kepada pemerintah daerah terkait dana transfer pusat ke daerah yang mengalami pemotongan.
“Kita di daerah melakukan efisiensi ini penting karena ini berkaitan juga dengan dana transfer dari pusat ke daerah, sehingga program kegiatan yang sudah dirancang Pemkot tetap menjadi prioritas,” jelasnya.
Sekda optimis, efisiensi anggaran tidak berpengaruh pada sejumlah kegiatan yang ada dalam APBD tahun 2025, "program tetap berjalan dengan mengoptimalkan pendapatan yang ada di OPD sebagai pengelola PAD," katanya,
Dia juga meminta OPD pengelola PAD untuk bekerja lebih maksimal dalam memanfaatkan potensi-potensi pendapatan, “jadi dengan adanya efisiensi ini, PAD Kota Ternate harus digenjot oleh OPD pengelola PAD ,” pungkasnya.
(fight)
