TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate mendapatkan kuota sebanyak 378 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), berdasarkan keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Nomor 546 tahun 2023.
Dari jumlah ini, 120 kuota untuk formasi tenaga pemdidikan (guru), 144 tenaga kesehatan dan 114 untuk tenaga teknis lainnya.
Berdasarkan SK Mempan RB nomor : 546 tahun 2023, kuota untuk formasi guru sebanyak 120 yang terbagi pada 14 jabatan sedangkan formasi tenaga kesehatan sebanyak 144 untuk 104 jabatan. Selanjutnya untuk tenaga teknis kuota 114 yang terbagi pada 37 jabatan.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Ternate, Samin Marsaoly, mengatakan, berdasarkan SK Menteri PANRB, pada pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2023, Kota Ternate mendapat kuota sebanyak 378 orang.
Menurutnya, jumlah ini terbagi untuk tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga tehnis lainnya, "pada tahun ini, kita mendapat kuota untuk lulusan SMA/SMK sederajat pada 9 formasi jabatan yang tersebar pada 6 OPD," kata Samin.
BACA JUGA : Kabar Gembira, BKPSDM Kota Ternate Bakal Gelar Simulasi CAT Bagi Calon Peserta Seleksi PPPK Tahun Ini
Dia merinci untuk kuota tenaga tehnis lulusan SMA/SMK/sederajat sebanyak 45 orang yang tersebar pada 6 OPD diantaranya, Dankar, Perkimtan, PUPR, BPBD, Perikanan dan Dinas Perindag.
"Dari 114 kuota tenaga teknis, 45 kuota untuk 9 jabatan pada 6 OPD diantaranya, pada Dinas Damkar 16 orang, Dinas Perkimtan 6 orang, Dinas PUPR 18 orang, BPBD 2 orang, Dinas Perikanan 2 orang dan Dinas Perindag 1 orang," terang Samin.
Meski demikian, Samin mengaku, pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pelaksanaan tes dari KemenpanRB, dalam hal ini Panselnas.
“Juknis akan mengatur persyaratan, waktu pelaksanaan dan metode tes," ungkap Samin seraya menyebut, pihaknya akan membentuk Panitia Seleksi Daerah (Panselda).
Dia menyebut, seleksi untuk formasi lulusan SMA/SMK/sederajat akan menggunakan sistim Computer Assisted Test (CAT) yang dipusatkan di kantor UPT BKN Ternate.
Samin berpesan Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkup Pemerintah Kota Ternate untuk menyiapkan diri dalam menghadapi tes dengan metode CAT.
Mantan Kadis Pariwisata Provinsi Maluku Utara itu juga memberi warning untuk seluruh calon peserta agar lebih giat belajar karena hasil yang nanti diperoleh merupakan hasil kerja calon peserta.
“Tidak ada yang namanya suap dan sogok, semua tanpa biaya. Apabila ada orang yang mengaku mampu meloloskan jangan dipercaya, siapapun dia termasuk ketua panitia sendiri,” tegasnya.
(fight)
