TERNATE, OT -Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, Rabu (15/2/2023) memimpin apel gabungan 3000-an pegawai non-ASN atau Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kota Ternate.
Apel gabungan PTT yang dipusatkan di stadion Gelora Kie Raha Ternate itu, turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Ternate, Jusuf Sunya, Kepala BKPSDM Kota Ternate, Samin Marsaoly, beserta sejumlah pimpinan OPD lainnya.
Selain untuk melihat secara langsung kehadiran PTT, apel gabungan PTT juga dirangkai dengan penyerahan santunan bagi keluarga PTT dan penghargaan bagi PTT yang memiliki kinerja terbaik.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam arahannya menyampaikan, apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh pegawai non-ASN yang telah berkesempatan hadir pada apel gabungan yang dilaksanakan BKPSDM.
"Saya ingin memastikan kekuatan dari pegawai non ASN yang sudah diperpanjang lagi masa kontrak kerja dengan OPD terkait," kata Wali Kota mengawali arahannya.
Menurutnya, kehadiran PTT yang bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Ternate, diharapkan bisa membantu dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dia mengaku, sejauh ini, keberadaan dan kinerja PTT sudah sangat membantu pemerintah dalam tugas-tugas pelayanan dan pemerintahan, "karena tidak semua pekerjaan bisa dijangkau oleh ASN," ungkap Wali Kota.
Peranan PTT dalam tugas-tugas pelayanan, lanjut Wali Kota memiliki peran penting, terutama yang bertugas di Kecamatan, Kelurahan dan OPD tekhnis seperti Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup.
"OPD terkait tentu butuh kerja keras yang didukung oleh pegawai non ASN," sebutnya.
Kontribusi PTT yang nyata dalam membantu kerja pemerintah daerah, lanjut Wali Kota, sangat diapresiasi. Sebab, keberhasilan yang diterima Pemerintah Kota Ternate juga merupakan jerih payah dari para pegawai non ASN.
"Sudah pasti bahwa keberhasilan yang diterima oleh Pemkot Ternate merupakan buah jerih payah PTT juga," ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Ternate itu juga mengajak kepada seluruh PTT beserta pimpinan OPD untuk bekerja maksimal karena tuntutan kerja kini justru berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Di era keterbukaan informasi ini, masyarakat sudah lebih cerdas dalam menuntut hak-haknya. Kapan saja, melalui teknologi informasi, seperti media online dan cetak, aspirasi masyarakat bisa disampaikan.
Meski begitu, orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu memastikan bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinannya sangat terbuka terhadap saran, kritik, perbaikan, ide dan gagasan dari masyarakat.
Pemerintah, lanjut Wali Kota terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, "bukan hanya masyarakat yang ada di dalam Kota Ternate, tetapi yang ada di Kecamatan Pulau Moti, Batang Dua dan Hiri juga wajar jika mereka menyampaikan keinginan mereka kepada pemerintah," ujarnya.
Untuk itu, sebagai barisan besar dari Pemerintah Kota Ternate, PTT, juga harus menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"PTT juga harus mengikuti dinamika yang ada di masyarakat, harus mengikuti perkembangan di masyarakat dan tidak boleh tertinggal. Kalau kita tertinggal, maka dengan sendirinya kita tidak mengikuti lajunya perkembangan masyarakat," tegasnya.
Di akhir arahannya, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman juga meminta seluruh jajarannya termasuk PTT dan ASN untuk memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan masing-masing.
"Ada dua problem yang masih menjadi masalah yang harus diselesaikan, air bersih dan penanganan sampah, saya minta seluruh jajaran untuk memiliki kepedulian terhadap lingkungan masing-masing, bapak/ibu adalah perwakilan pemerintah di lingkungan rumah, saya minta peduli terhadap lingkungan, memiliki rasa peka terhadap lingkungan," pinta Wali Kota.
(fight)
