SANANA, OT - Sejumlah warga Desa Kabau Darat Kecamatan Sulabesi Barat Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), mempertanyakan proyek pembangunan Mandi Cuci Kakus (MCK), sebab sampai saat ini, warga tidak mengetahui proyek tersebut dikerjakan oleh siapa, menggunakan anggaran dari mana serta kapan diselesaikan.
Pantauan indotimur.com, Selasa (7/8/2018) menyebutkan, pembangunan proyek MCK yang baru dikerjakan sudah mencapai 50 persen, namun hingga saat ini tidak ada papan proyek untuk informasi kepada publik.
Bahkan rekanan yang tidak diketahui identitasnya tidak pernah menghiraukan persoalan tersebut, sehingga warga merasa proyek itu seperti proyek siluman.
Sahrun Abbas (29) warga Desa Kabau Darat Kecamatan Sulabesi Barat Kepsul kepada indotimur.com mengatakan, warga tidak tahu proyek itu sumber dananya dari mana dan juga perusahaan apa yang mengerjakan proyek tersebut.
Sebab sejauh ini, kata dia, belum ada papan informasi yang ditempelkan sekitar pembangunan proyek tersebut. “Kami tidak tahu ini proyek siapa dan dari mana,” jelasnya.
Kata dia, biasanya setiap pembangunan proyek apapun ada pemasangan papan informasi untuk diketahui oleh masyarakat proyek apa dan sumber dananya dari mana serta siapa yang mengerjakannya.
Sehingga nantinya masyarakat bisa mengawasi dengan baik, akan tetapi apa yang terjadi dengan proyek di Desa Kabau Darat, sama sekali tidak diketahui proyek dari mana dan siapa yang mengerjakannya. “Ini agak aneh juga jika tidak ada papan informasinya,” tutup Sahrun seraya berharap ada keterangan resmi dari pihak Desa dan Pemerintah Kecamatan.(red)
