SULA, OT - Kapal konvensional KM AL SUDAIS 21, yang seharusnya bertolak dari pelabuhan Sanana menuju Ternate dan Manado pada pukul 17:00 WIT, terpaksa harus menunda jadwal keberangkatan, karena kapasitas kapal melebihi ketentuan pelayaran dan protokol kesehatan.

Pantauan indotimur.com di pelabuhan Sanana, Sabtu (12/12/2020), kapal yang seharusnya berangkat dari pelabuhan Sanana pukul 17.00 WIT harus tertahan karena over load.

Akibatnya, petugas harus melakukan pendataan ulang bagi calon penumpang tujuan Ternate maupun Manado Silawesi Utara.

Muhammad Faisal salah satu petugas KPLP saat diwawancarai indotimur.com mengatakan, pendataan dilakukan untuk.memastikan keselamatan penumpang.

Meski demikian, dia menyatakan, dengan kondisi alam yang bersahabat, memungkinkan semua penumpang diberangkatkan.

"Kita ada dispensasi 5 persen setiap keberangkatan dan juga kondisi geografis, cuaca hari ini bagus sampai Ternate bahkan Manado. Untuk sekarang kita data dulu, karena penumpang yang sudah terdaftar sekarang 350 orang penumpang," jelasnya

Sementara itu, sejumlah mahasiswa calon penumpang kapal mengaku, datang ke Sanana untuk menyalurkan hak politiknya.

Saat datang ke Sanana, para mahasiswa yang sebagian besar kuliah di Ternate itu, mengaku kedatangan mereka ke Sanana, difasilitasi oleh salah satu paslon.

Meski demikian, mereka enggan menyebutkan paslon yang membiayai perjalanan mereka dari Ternate ke Sanana.

Bahkan, ada sejumlah mahasiswa yang kuliah di Makassar juga mengaku difasilitasi salah satu paslon untuk menyalurkan hak politiknya. (red)