KEPSUL, OT - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Ilyas Yainahu, mengancam akan melaporkan dua kontraktor bandel di Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara (Malut).

Kedua kontraktor bandel yang bakal dilaporkan ke Polda Malut diantaranya, CV. Duta Sarana sebagai rakanan pembuatan proyek air bersih di Desa Pas Ipa, Kecamatan Mangoli Barat Kepsul.

Kepada indotimur.com, Ilyas mengatakan, proyek air bersih dengan anggaran lebih dari Rp 1 miliyar itu, tidak dapat dinikmati warga secara rutin, sebab kontraktor hanya memperbaiki sumur tua milik warga di Desa tersebut.

Dana sebesar Rp 1.282.473.029 untuk proyek air bersih tidak bisa dikonsumsi oleh warga Desa Pas Ipa secara rutin, karena proyek itu, kontraktor hanya memperbaiki sumur tua milik warga yang berada di tengah-tengah Desa",kata Ilyas, saat ditemui di warung kopi Fina Gauu, Senin (28/8/2018).

"Mau konsumsi secara rutin bagaimana air itu hanya ambil dari sumur tua yang mereka perbaiki lalu di salurkan ke bak panampungan",paparnya.

Selain kontraktor proyek air bersih, Ilyas juga bakal melaporkan kantraktor pada proyek pembangunan rumah yang mengalami bencana bebeapa tahun silam di Desa Pas Ipa, sebab, proyek tersebut dikerjakan tanpa menggunakan papan proyek.

"Poyek itu anggarannya Rp 500 juta, menggunakan APBD 2018, tapi mereka kerjakan tanpa papan proyek di lokasi, aturannya pekerjan mulai berjalan itu harus ada papan proyek, karena itu sudah di atur dalam undang-undang," tegas politisi PKS itu.(red)