SULA, OT - Warga Desa Auponhia Kecamatan Mangoli Selatan Kabupaten Kepulauan Sula menduga Pejabat (Pj) Kepala Desa (Kades) setempat dan Direktur salah satu perusahan CV. SMJ, bersekongkol menipu warga.

Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, ratusan kubik kayu yang ada di lokasi penampungan telah siap untuk dimuat.

Hal ini kemudian memicu kemarahan warga yang menganggap Direktur CV SMJ telah menipu mereka, sebab sebelum perusahaan kayu ini beroperasi, pihak perusahan difasilitasi Pj Kades bersama warga telah membuat kesepakatan untuk memasang instalasi listrik pada sejumlah rumah warga Desa Auponhia.

Halim Umafagur salah satu warga Auponhia kepada indotimur.com mengaku, beberapa bulan lalu Direktur Utama CV SMJ, Nyong Ade menawarkan kepada warga Desa Auponhia untuk memasang instalasi listrik secara gratis kepada warga, namun sampai saat ini baru 13 rumah yang terpasang.

"Waktu itu kami telah menerima tawaran dari Nyong Ade (Dirut CV SMJ) bahwa mereka akan pasang instalasi listrik di rumah, kami asalkan perusahaannya diizinkan beroperasi, tapi sampai sekarang baru 13 rumah yang terpasang," kata Halim.

Dia menyebut, pemasangan instalasi listrik untuk 13 rumah di Desa Aupohia tidak memenuhi standar karena menggunakan kabel kecil sehingga rentan terjadi kebakaran.

"13 rumah warga yang telah dipasang instalasi listrik akan tetapi menggunakan kabel merah hitam yang rentan mengakibatkan kebakaran," sebut Halim.

Keluhan senada juga disampaikan Kahar Buamona (25), warga Aupohia lainnya.

Dia bahkan mencurigai telah terjadi kong kalikong antara Pj Kades dengan Dirut CV. SMJ terkait pemasangan jaringan listrik di tumah-rumah warga.

"Faktanya pemasangan instalasi listrik di 13 rumah tersebut menggunakan Dana Desa (DD) Aupohia," tukas Kahar.

Dia mengaku, warga Desa Aupohia telah bersepakat, jika dalam waktu dekat, janji CV. SMJ tidak segera direalisasikan, maka warga akan menahan proses pemuatan kayu.

"kalau dalam waktu dekat belum ada kejelasan dari pihak perusahaan, maka warga akan menahan pemuatan ratusan kubik kayu tersebut," ancam Kahar yang dibenarkan warga lainnya. 

Menanggapi tudingan warga, Pj Kades Auponhia, Bambang Umafagur saat ditemui Indotimur.com, di Desa Mangon kompleks Arpon, Kecamatan Sanana, enggan berkomentar lebih jauh.

Dia bahkan mengamcam akan melaporkan warga yang telah mencemarkan namanya, "saya tidak mau berkomentar panjang karena saya sudah baca berita dari salah satu media, dan saya akan melanjutkan ke Polres atas pencemaran nama baik saya," tegas Pj Kades Auponhia, Bambang Umagafur.

Sementara itu Dirut CV SMJ, belum dapat dihubungi, nomor telepon yang bersangkutan tidak aktif. (red)