SULA, OT - Bupati Kepulauan Sula (Kepsul), Hendrata Theis memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera ambil langkah untuk mengatasi banjir yang melanda Desa Buya Kecamatan Mangoli Selatan, Kepsul.

Kepada indotimur.com, Kepala BPBD Kepsul, Hendra Umabaihi mengaku, mendapat informasi bencana di Desa Buya dari group WhatsApp Pimpinan SKPD.

Atas Informasi tersebut, Kepala BPBD langsung berkoordinasi dengan Bupati Kepulauan Sula, dan Bupati memerintahkan untuk segera melakukan pemantauan di lokasi banjir.

"Saya dapat informasi dari group WhatsApp, bahwa ada banjir di Desa Buya, dari informasi itu saya berkoordinasi dengan pak Bupati. Beliau langsung merespon dan perintahkan kami (BPBD-red) untuk turun ke lokasi agar mengetahui berapa rumah yang terdampak dan permasalahan utama terjadinya banjir," ungkap Hendra.

Tim BPBD yang tiba di Desa Buya kemudian langsung mendatangi rumah-rumah warga yang terendam pada saat banjir hari Sabtu (27/6/2020) pekan kemarin.

Tim langsung melakukan pengecekan titik yang dianggap rawan ketika turun hujan dan mengakibatkan banjir di Desa Buya Mangoli Selatan.

Kaban BPBD menambahkan, pihaknya sudah melihat dan menetapkan beberapa titik yang dianggap rawan dan hasil pantauan itu segera dilaporkan Bupati Kepulauan Sula untuk ditindaklanjuti.

"Hari ini kita sudah melihat langsung beberapa titik yang apabila hujan deras terjadi genangan air yang berakibat banjir sehingga ini menjadi laporan kita kepada pimpinan," ujar Hendra.

Akibat banjir tersebut, lanjut dia, ada 18 rumah yang terdampak. Untuk bantuan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak.

"Tadi laporan dari Sekdes Buya bahwa ada 18 rumah yang terendam air dan kami juga mendatangi langsung rumah-rumah tersebut, sekembalinya dari sini, saya akan berkoordinasi dengan Dinas sosial, dan kami di BPBD juga sudah siap untuk menangani hal ini," ungkap Hendra.

Sementara itu, Camat Mangoli Selatan Ajis Umanahu, mengapresiasi pihak BPBD yang dengan cepat langsung turun di desa Buya untuk meninjau lakosi banjir dan mendatangi warga yang terdampak.

Dia juga berharap pemerintah daerah untuk segera melakukan normalisasi sungai agar persoalan banjir di Desa Buya dapat teratasi.

"Mewakili pemerintah Kecamatan Mangoli Selatan, saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi pihak BPBD yang begitu cepat merespon laporan yang saya sampaikan, saya berharap dengan kedatangan Tim BPBD ke lokasi banjir ini, semoga kedepannya air kali yang menjadi penyebab banjir ini dapat diperhatikan dengan serius oleh Pemda Sula, agar kejadian banjir di Desa Buya tidak lagi terjadi," harapnya.

Informasi yang dihimpun Indotimur.com dari beberapa orang warga Desa Buya, menyebutkan, banjir di kawasan itu, bukan kali pertama.

Warga menghitung, paling tidak sudah tiga kali banjir menghantam Desa Buya, diantaranya pada tahun 2015, 2018 dan tahun ini. (red)