Home / Indomalut / Sofifi

Kuker ke PT. IWIP, Wagub Malut Harap Perusahaan Segera Normalisasi Sungai Sake

15 September 2020

SOFIFI, OT- Wakil Gubernur Maluku Utara M. Al Yasin Ali, melakukan kunjungan kerja ke  PT. IWIP di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) paska Meluapnya Sungai Sake yang berdampak terjadinya banjir pada tanggal 26 Agustus 2020 lalu di perusahaan tersebut dan beberapa desa disekitar lingkar tambang, Senin (14/9/2020)

Wakil Gubernur dalam Kunjungan tersebut di dampingi Anggota DPRD Halmahera Tengah Mutiara Al Yasin, Kepala Biro Protokol, Kerjasama dan Komunikasi Publik Mulyadi Tutupoho dan Perwakilan dari dinas ESDM Provinsi Maluku Utara dan diterima langsung oleh Direktur Operasional PT IWIB Kevin He dan Manager External Relations Department Marlon Kandouw.

Dalam Kuker tersebut Wakil Gubernur melakukan pertemuan dengan direksi PT IWIP. Orang nomor dua di Pemprov Malut itu menyampaikan, tujuan dari kunjungan ini adalah dalam rangka merespon keluhan masyarakat terkait banjir waktu itu. 

"Kami kesini atas keluhan masyarakat terkait meluapnya sungai Sake yang berada di areal perusahaan yang berakibat banjir.

Untuk itu, dirinya berharap kepada Perusahaan agar segera melakukan normalisasi aliran sungai tersebut, sehingga kedepan tidak lagi terjadi peristiwa banjir yg bisa berdampak terhadap perusahan dan juga warga masyarakat.

Sementara, Anggota DPRD Halmahera Tengah Mutiara menyampaikan, dirinya sebagai Anggota DPRD merasa terpanggil atas apa yang terjadi di Masyarakat lingkar tambang dengan luapan Air, karena debit air mungkin besar dan sungainya kecil sehingga Airnya meluap.

"Dengan adanya luapan air ini, sangat berdampak di kalangan masyarakat lingkar tambang dan juga berdampak kepada pelaku ekonomi di sekitar lingkar tambang," ujar anggota DPRD Halteng 4 periode tersebut.

Selain itu, Mutiara mengatakan, dengan adanya pembukaan lahan hutan secara besar-besaran maka harus disertai dengan daya dukung lingkungan.

"Dengan ini saya berharap tambang adalah kesejahteraan Rakyat maka harus mementingkan kesejahteraan dan dampak sosial masyarakat serta tidak mengabaikan dampak kerusakan lingkungan," harapnya.

Sementara Manager External Relations Department Marlon Kandouw menjelaskan, pada tanggal 26 curah sangat tinggi sehingga berdampak luapan air ake sake dan perusahaan juga sudah menganalisis bagaimana luapan air itu sampai terjadi.

Bahkan dari Balai PU juga sudah datang mengecek kejadian seperti apa dan mereka juga memberikan saran-saran untuk dijalankan ke depan.

"Sekarang kita bukan hanya tambang tapi sekarang juga sudah dengan kawasan industri, jadi kawasan juga sangat besar, karyawan juga sangat banyak. Maka Kita juga sangat hati-hati atas dampak sosial yang ada saat ini." Ujar manajer external.

Disela-sela pertemuan tersebut, juga di paparkan mengenai analisis lingkungan oleh manajemen lingkungan hidup PT. IWIP

Setelah pertemuan tersebut, Wakil Gubernur bersama rombongan dan Pimpinan perusahaan PT. IWIP melakukan kunjungan lapangan di areal Sungai ake sake dan kawasan industri tambang PT. IWIP. (red)


Reporter: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT