KALBAR, OT - Kerukunan umat beragama harus selalu terjaga dengan baik. Berbagai cara dilakukan pemerintah daerah sebagai upaya memupuk toleransi yang selama ini sudah berjalan dengan baik, khususnya di Kabupaten Sekadau, Kalbar.
Bupati Sekadau, Rupinus berharap masyarakat ikut berpartisipasi untuk lebih memahami tentang makna kehidupan beragama di tengah-tengah kemajemukan. Seperti diketahui bahwa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa dan agama.
“Kita ingin hidup rukun, damai dan toleransi. Itu yang kita pertahankan, kita pupuk, kita pelihara selama ini supaya Sekadau tetap menjaga kerukunan umat beragama,” kata Rupinus usai membuka Rapat Koordinasi Pembinaan Forum Keagamaan di Gedung Kateketik, Selasa (29/10/2019).
Rupinus mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dari pemerintah daerah untuk terus memupuk toleransi yang sudah berjalan dengan baik di Kabupaten Sekadau. Pemerintah juga menggandeng organisasi keagamaan, diantaranya FKUB yang terdiri dari berbagai tokoh agama.
“Kegiatan lain yang dilakukan pemda dalam rangka pembinaan kerukunan umat beragama, misalnya ada safari natal, safari ramadan, halalbihalal, buka puasa bersama, bantuan-bantuan kepada rumah ibadah, pembinaan organisasi keagamaan. Kita bina semua karena dalam organisasi itu ada pemimpin dan pengikutnya,” ungkap Rupinus.
Para pemimpin organisasi keagamaan yang memiliki pengaruh dan massa diharapkan bisa mengarahkan para pengikutnya untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan. Untuk itu, Rupinus mengajak semua pihak bersama-sama meningkatkan toleransi.
“Walaupun kita berbeda-beda tetap satu. Aman tidak ada gesekan, kan enak kita. Pembangunan enak, tidur enak, apa-apa enak, untuk makan juga enak. Kita tidak mau ada konflik. Budaya kita adalah budaya timur, budaya Indonesia yang sangat toleransi. Menghargai satu dengan yang lain,” tutur Rupinus.(red)