TERNATE, OT - Komitmen Pemerintah Kota Ternate di bidang kesehatan terus diwujudkan secara bertahap. Setelah meresmikan Rumah Singgah BAHIM di Ternate, Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman, meresmikan perubahan status Puskesmas Mayau di Kecamatan Batang Dua menjadi Puskesmas Rawat Inap.

Perubahan status Puskesmas Mayau dari Rawat Jalan menjadi Rawat Inap dilakukan oleh Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Pulau Batang Dua, Jumat (20/9/2024)

Puskesmas Mayau Kecamatan Pulau Batang Dua merupakan salah satu Puskesmas kepulauan yang didirikan sejak tahun 2009.

Perubahan status Puskesmas Mayau dari Rawat Jalan menjadi Rawat Inap, merupakan amanat Peraturan Kementerian Kesehatan Nomor 43 tahun 2019 yang menyebutkan bahwa seluruh Puskesmas yang berada di perbatasan, kepulauan dan daerah tertinggal diwajibkan untuk dijadikan puskesmas rawat inap. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, dr Fathiyah Suma mengatakan, Puskesmas Mayau memiliki 54 orang petugas yang terdiri dari tenaga dokter dan tenaga kesehatan baik bidan, perawat, petugas gizi serta petugas bidang promisi kesehatan (promkes).

“Ada 3 orang dokter, kemudian tenaga medis, baik bidan, perawat, gizi dan promkes. Mungkin yang masih kurang tenaga analis, dokter gigi dan perawat gigi yang nantinya didorong pada formasi penerimaan PPPK tahun 2024,” kata Fathiyah, usai menghadiri peresmian status Puskesmas Mayau di Batang Dua, Jumat (20/9/2024). 

Fathiyah menyebutkan, Puskesmas Rawat Inap Mayau akan melakukan pelayanan terutama persalinan dan beberapa penyakit yang bisa dilakukan, dengan catatan apabila ada kasus yang memang membutuhkan perawatan lebih intens, maka dilakukan rujukan ke RSUD Kota Ternate. 

“Ada beberapa kebutuhan yang harus dilengkapi kedepan, karena ini tugas buat kami untuk mendorong pelayanan kesehatan,” sebut dr Fathiyah seraya berharap, pelayanan kesehatan akan semakin baik dengan beralihnya status Puskesmas dari Rawat Jalan menjadi Rawat Inap.

 (fight)