Home / Kabar Sasadu

Momen Kilas Balik 3 Tahun Kerja JUJUR, Sempat Singgung Hutang Rp135 Miliar

17 April 2024
Bupati James Uang dan Wabup Djufri Muhamad di Momen Syukuran 3 Tahun 3 Bulan Kerja JUJUR (foto : istimewah)

HALBAR, OT - Wakil Bupati (Wabup) Halmahera Barat (Halbar), Djufri Muhammad, membeberkan berbagai kebijakan dan program selama memimpin Kabupaten Halmahera Barat dalam kurun waktu 3 tahun 3 bulan.

Dalam paparannya, Djufri yang berpasangan dengan James Uang (JUJUR) sempat menyentil soal hutang bawaan pemerintahan sebelumnya.

Wabup Halbar Djufri Muhamad, saat menyampaikan riwayat perjalanan JUJUR sepanjang 3,3 tahun pemerintahan menyampaikan, dinawal-awal pemerintahan JUJUR diperhadapkan dengan pandemi covid-19 yang masih mengganas di Indonesia termasuk di bumi Sasadu.

"Saat kami dilantik wabah covid-19 seluruh anggaran direvocusing atau dialihkan untuk penanganan pandemi. Kami juga diperhadapkan dengan hutang pemerintahan sebelumnya sebesar Rp135 miliar," ungkap Djufri.

Dia juga menjelaskan berbagai program pembangunan bidang infrastruktur di berbagai Kecamatan termasuk di Kecamatan Loloda dan Kecamatan Ibu.

Meski mengklaim telah melakukan berbagai terobosan sepanjang 3,3 tahun pemerintahan, Djufri mengaku, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan, "karena perlu diingat kami bukan malaikat yang dengan sekejap saja bisa menuntaskan permasalahan masyarakat," ungkap Djufri.

Orang nomor dua di jajaran Pemkab Halbar itu juga menyampaikan, berbagai keberhasilan termasuk saat kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo, pada tahun 2022, merupakan upaya pemerintahan JUJUR untuk membangun Halbar dengan slogan "diahi"

"Kemudian ada kucuran APBN tahun 2023 dan, akan dinikmati pada tahun ini, diantaranya untuk DAU yang awalnya hanya Rp420 miliar, meningkat menjadi Rp540 miliar. DAK-fisik Rp121 miliar DAK- nonfisik Rp201 miliar serta DBH tahun ini naik Rp90 miliar sekian," beber Djufri.

Selain itu, ada kekurangan pembayaran  (DBH-kurang bayar) mencapai Rp46 miliar.

Wakil Bupati juga menyinggung permasalahan pada Pemerintahan sebelumnya yang tidak dapat diselesaikan selama bertahun-tahun, termasuk status 6 Desa.

"Dan di Pemerintahan JUJUR, bisa diselesaikan. misalnya, kodefikasi enam desa di Jailolo Timur yang memerlukan waktu kurang lebih 20 tahun," tukas Djufri yang sangat aktif menggunakan media sosial facebook, tik tok dan instagram.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT