HALBAR, OT - Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), di Provinsi Maluku Utara (Malut) merupakan salah satu daerah yang diproyeksikan dalam program Lumbung Ikan Nasional (LIN) dari Pemerintah Pusat (Pempus)

Hal itu terlihat saat Dirjen Menko Kemaritiman, Andreas H. Taufik Alis melakukan kunjungan langsung ke beberapa wilyah yang merupakan kawasan pengembangan sektor perikanan di Kabupaten Halbar

Kunjungan Dirjen Menko Kemaritiman, Andreas H. Taufik Alis didampingi oleh orang nomor satu di jajaran Pemkab Halbar, James Uang dan sejumlah kepala OPD Sabtu (13/3/2021).

Dirjen Menko Kemaritiman, Andreas H. Taufik Alis mengatakan, kunjungan ini, untuk melihat secara langsung produksi perikanan tangkap dan budidaya yang ada di Kabupaten Halbar, "jadi kita lihat potensi itu, karena dalam rangka dan bertujuan pengembangan program Lumbung Ikan Nasional," kata Andreas.

Menurutnya, kunjungan ini, untuk.melihat secara langsung potensi perikanan di Maluku Utara, salah satunya di Kabupaten Halbar yang masuk dalam pengembangan program LIN.

Sementara itu, Bupati Halbar James Uang menyatakan, program sektor perikanan, merupakan salah satu program prioritas pasangan JUJUR dalam membangun Halbar.

Menurutnya, salah satu visi misi pasangan Jemes Uang-Djufri Muhammad adalah pengembangan sektor perikanan dalam upaya mendorong potensi daerah.

"Jadi seperti perikanan ini adalah potensi kita di Kabupaten Halbar jadi tetap akan dikembangkan," ungkap Bupati

Selain perikanan, lanjutnya, sektor-sektor lain, seperti pertanian, perkebunan, pariwisata dan sektor unggulan lainnya juga menjadi perhatian pemerintahan JUJUR.

"Kedepan, program-program ini harus diberi dukungan sumber yang memadai melalui dukungan dari Provinsi maupun Pemerintah Pusat," ungkapnya.

"Pemda Halbar berkomitmen terus mendorong sektor Perikanan, Pertanian, Pariwisata dan Kebudayaan menjadi kebutuhan masyarakat, dapat mengembangankan ekonomi masyarkat Halbar," tandasnya

Di sektor perikanan, misalnya, pemerintah daerah telah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan Dirjen untuk mensingkronkan program-progran daerah dengan pusat.

"Agar program dari dinas tekhnis di Halbar disinkronkan dengan Pemerintah Provinsi sampai ke pusat untuk mendapat nilai tambah terutama dalam hal penganggaran dalam mendorong pembangunnya," tutupnya.

 (deko)