Home / Kabar Sasadu

Dua Dinas di Halbar ’’Keroyok’’ Turunkan Angka Stunting

Hasil Pembahasan Lahirkan Empat Poin Penting yang Bakal Diimplementasikan
01 Februari 2023
Suasana Pembahasan Disparpora dan Dinkes-PPKB (foto : istimewah)

HALBAR, OT - Sebagai bentuk pecegahan dan menindaklanjuti instruksi Pemerintah Pusat (Pempus) sebagaimna nota kesepahaman atau MoU antara, Kemenparekraf RI dan BKKBN RI teekait pencegahan stunting di setiap Kabupaten/Kota, se-Indonesia. Pemeeintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat (Halbar) melalui dua OPD langsung berinovasi.

Dengan semngat "Diahi" Pemkab Halbar melalui Dinas Parawisata dan Pemuda Olahraga (Disparpora) serta Dinas Kesehatan-PPKB, membangun komitmen yang ditandai dengan digelarnya rapat pembasan bersama, pada Rabu (1/2/2023).

Data diterima indotimur.com dari Diparpora Halmahera Barat, langkah serta upaya baik ini disambut juga diterima secara positif dari Dinas Kesatahan dan PPKB setempat untuk mencapai kolaborasi yang dicita-citakan Pemerintahan "Diahi".

Kepada indotimur.com Kadisparpora Halbar Fenny Kiat, mengatakan salah satu visi Pemerintah terkait menurunkan angka stunting di Kabupaten Halmahera Barat.

"Hasil pembahasan dalam rapat ditindak lanjut  Dinas Kesehatan dan PPKB, dan talah menghasilkan keputusan bersama dari Kedua Instansi untuk melaksanakan kegiatan sinergi serta terintegrasi antara Pariwisata, Olahraga dan Kesehatan," katanya

Fenny mengungkapkan, dalam keputusan itu tercatat sebagai berikut yakni  target program kepada Ibu Hamil dan Bayi Di bawah Dua Tahun (Baduta) serta Program Persiapan Pencegahan Stunting Untuk Masyarakat Umum melalui inovasi

Pertema Pelayanan POIN CEK-IN (Pojok Informasi Cegah Angka Stunting),  kedua Inovasi GOOD MOOD yakni Pencegahan Stress dan kecemasan Kepada Ibu Hamil melalui (Eco Edu Wisata) /Healing by Learning.

Ketiga Penyediaan Pangan Sehat Berbahan Dasar Lokal dengan Inovasi BUAH CERI (Ibu Sehat Anak Ceria), dan kemudia keempat Senam Yoga Untuk Ibu Hamil dalam Inovasi KEMILAU HB.
Lokus yang menjadi sasaran pilot project ini tentunya di 5 Desa Wisata dan 1 Kampung KB. Akan tetapi akan dikembangkan hingga ke seluruh wilayah Halmahera Barat.

"Saya berharap ke depannya semoga kerjasama ini dapat menjadikan Halmahera Barat sebagai Kabupaten Sehat Bebas Stunting," harapnya

Turut hadir dalam rapat teraebut, Kadinkes Novelheins Sakalaty, Kadisparpora Fenny Kiat berserta para Kabid theknis masing-masing OPD, termasuk para staf.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT