Home / Kabar Sasadu

Bupati Halbar Janjikan Mediasi untuk Selesaikan Sengketa Lahan di Gufasa

29 April 2025
Ahli waris Abbas Saifuddin saat Temui Bupati James Uang di Ruang Kerjanya (foto : list

HALBAR, OT - Bupati Halmahera Barat James Uang, menjanjikan bakal ambil langkah solusi untuk mediasi  menyelesaikan masalah sengketa lahan di desa Gufasa, antara pihak UPP Jailolo dan ahli waris Abbas Saifuddin.

Pernyataan Bupati James Uang yang dikutip oleh ahli waris Abbas Saifuddin initinya, untuk proses penyelesaian Bupati Halbar James Uang, dihadapan ahli waris Abas Saifuddin, menyampaikan, soal sengketa lahan, Pemerintah Kabupaten (Pemka) Halmahera barat akan hadir sebagai solusi.

Dalam waktu dekat, Pemerintah Daerah akan memanggil kepala Kantor UPP kelas III Jailolo Rosehan Ganjim untuk membicarakan soal ini.

Lahan yang menjadi objek sengketa antara ahli waris Abbas Saifuddin dengan UPP Jailolo ini, Pemkab Halbar bakal cari solusi. Mengingat itu duhulunya adalah Pemda tingkat II Maluku Utara yang jual ke Syahbandar/UPP.

"Makanya dalam waktu dekat saya akan panggil kepala UPP dan saya akan berkoordinasi dengan beliau untuk mencari solusi yang terbaik," kata Bupati dikutip pihak ahli waris, dalam pertemuan pada, Senin (28/05/2025) di Kantor Bupati setempat.

"Kami Pemkab hadir sebagi solusi. Sehingga tidak ada lagi pihak yang dirugikan. Dan Pemkab Halmahera Barat dalam menyelesaikan sengketa lahan antara UPP dan ahli waris, tidak bisa menggunakan kaca mata kuda," kata Bupati.

Lebih lanjut orang nomor satu di Halbar itu mengatakan, dari semua aspek akan digunakan, baik dari aspek sosial, budaya, dan paling utama adalah mediasi kepada kedua bela pihak. Sehingga masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan tanpa merugikan salah satu pihak.

"Karena wilayah lokasi yang menjadi objek sengketa sebenarnya kami Pemda Halbar sudah punya RTRW tidak bisa bangun kantor di wilayah tersebut sebab lokasi itu masuk wilayah pasar," ungkapnya

Sementara dari Ahli waris Halik Saifuddin, menyatakan, apa yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Bupati didampingi Kabag Pemerintahan Fadli Husen telah dipahami dengan baik.

"Kami tangkap semangat pak bupati dalam menyelesaikan persoalan ini. Karena pak bupati adalah pemimpin kami di daerah, yang kami pilih, oleh sebab itu pak bupati bilang memang betul tidak bisa menggunakan kaca mata kuda," ucapnya

"Artinya semua aspek harus dipertimbangkan sebaik mungkin. Aspek sosial, dan budaya. Sehingga masalah bisa terselesaikan secara kekeluargaan tanpa merugikan salah satu pihak," sambung Halik.

Untuk diketahui hadir dalam pertemuan dengan ahli waris Abas Saifuddin, Bupati Halbar James Uang didampingi Kabag Pemerintahan Fadli Husen.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT