HALBAR, OT - Bupati Halmahera Barat, James Uang, buka-bukaan data anggaran yang diprioritaskan oleh Pemerintah selama 3 tahun, ke wilayah Kecamatan Loloda, mencapai ratusan miliar.
Saat memberikan sambutan pada agenda pembukaan pertandingan Sepak Bola di Desa Jano, Kecamatan Loloda Tengah (Loteng) baru-baru ini, orang nomor satu di jajaran Pemkab Halmahera Barat menyatakan, sepanjang tahun 2024, pemerintahan James-Djufri (JUJUR) mengelomtorkan anggaran sebesar Rp130 miliar.
Anggaran ini untuk membiayai pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan sebagai akses masuk ke wilayah Loloda.
Bupati kemudian merinci total anggaran yang digelontorkan untuk masyarakat Loloda. "Saya rinci ya, penganggaran gunung opan itu Rp15 miliar, Rp70 miliar untuk disini (sampi--Loloda Jano) kemarin Hotmix 14 km yang di Loteng (Loloda Tengah) itu Rp45 miliar jadi ditotalkan semua Rp130 miliar," ungkap Bupati James, pada Minggu (8/9/2024).
Dia juga menyatakan, besaran anggaran tersebut merupakan bentuk nyata keberpihakan Pemerintahan JUJUR kepada masyarakat Loloda.
Disamping infrastruktur, lanjut James, pemerintahan JUJUR yang baru 3 tahun telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp300 miliar untuk program infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
"Itu pun meraka katakan (isu'kan) James Uang tidak perhatikan orang Loloda. Padahal baru 3 tahun kepemimpian, kami sudah gelontorkan anggaran kurang lebih Rp300 miliar. Tapi ramai (wacana/isu-isu) di media sosial bahwa James Uang tidak perhatikan orang Loloda," katanya
Selain itu Bupati James kembali memastikan pembangunan Jembatan Kali Butu, sudah mulai dikerjakan tahun ini, dengan anggaran kurang lebih Rp17 miliar.
"Begitu jembatan mau dibangun, ada yang lain bilang itu karena meraka sehingga jembatan Kali Butu dibangun." ucapnya
Bupati juga kembali mengingatkan kunjungan Presiden RI ke Jailolo Halmahera Barat bersama eks Gubernur Maluku Utara Menteri Investasi serta Setneg, "saya bilang ke pak Presiden Halmahera Barat masih butuh infastruktur jalan dan jembatan termasuk saudara-sudara kita di Loloda," sambungnya.
Bupati menyebut permintaan itu langsung direspon Prisiden Jokowi, dengan memerintahkan Bupati untuk membuat surat yang dilengkapi item-item untuk diusulkan.
"Saya tuntaskan surat-surat dan kirim ke pak Presiden di tanggal 26 September tahun 2022 saya tidak lupa itu. Kunjungan Presiden tanggal 22 September 2022. Presiden bilang usulan tertulis dan nanti dibawa ke Istana Presiden serahkan ke Protokoler Istana dan waktu itu pak Wakil Djufri yang mengatar ke Istana," katanya
Bahkan, Bupati menyempatkan, membuka kembali usulan-usulan kemarin, ruas jalan Goin-Kedi dan Kedi-Jangilulu pun termasuk jembatan Kali butu, jalan Mutui-Tataleka, Pengembangan Pelabuhan Jailolo dan Mutui. Sekarang usulan itu direspon oleh Presiden RI dan sedang berjalan secara bertahap juga Pasar Rakyat di Jailolo yang sudah selesai dibangun terus rencanannya bakal diresmikan Wakil Presiden nantinya.
(deko)