Home / Kabar Sasadu

Audit Kasus Stunting di Halmahera Barat Dinas P2KB Libatkan Tim Pakar

17 Juli 2024
Kepala Dinas P2KB Halbar Rosfinje Kalengit (foto:list)

HALBAR, OT - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Kabupaten Halmahera Barat turut melibatkan tim pakar dalam audit 
kasus stunting di daerah tersebut.

Tim penilai kasus Gizi tersebut ada sebanyak empat orang dengan masing-masing keahliannya. yaitu ahli psikolog, dokter kandungan, ahli gizi termasuk dokter spesialis anak.

Kepala Dinas P2KB Halbar Rosfinje Kalengit, mengatakan, untuk sekarang dalam proses audit kasus katagori tahap satu tahun 2024 dengan Kertas Kerja Audit (KKA) yang diperkirakan berjalan selama dua pekan.

"Tahun 2023 kemarin angka stunting turun 23,9 persen. Namun kalau untuk intervensi serentak saat ini belum ada rilis," kata Rosfinje Kalengit, pada Selasa (17/7/2024) di Jailolo.

Rosfinje menambahkan, dalam hasil survei Kesehatan Indonesia pada pertengahan 2023, dan kemudian dirilis tahun 2024 angka kasus stunting di Kabupaten Halmahera Barat, ada penamabahan penurunan 2 persen atau atau menjadi 26 persen.

"Jadi setelah selesai audit kasus stunting, akan dilanjutkan desiminasi dalam waktu dekat. Rencananya disertai dengan penyempaian beberapa terobasan baru berbasis inovasi," ungkapanya.

Untuk diketahui pekan kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat melalui Dinas P2KB telah melaksanakan Koordinasi pelaksanaan AKS tahap I diruang rapat Wakil Bupati Halbar.

Dalam pembahasan tersebut disebutkan Halmahera Barat ada 7000 lebih keluarga yang beresiko stunting dimana membtuhkan intervensi pencegahan segara karena ada dari katagori remaja, sebab jika tidak diintervensi berpotensi menimbulkan kasus baru.

 (deko)


Reporter: Hasarudin Harun
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT