TERNATE, OT- Perkuat sinergitas dan integrasi dalam pelaksanaan tugas, Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol. Midi Siswoko, bersama Danrem 152/Baabullah, Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga Kusumawide, melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Polda Maluku Utara dan Komando Daerah Militer XVI/Pattimura.
Acara ini berlangsung di Markas Korem 152/Baabullah Ternate pada Rabu (3/1/2024) pagi dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, diantaranya Irwasda Polda Malut, Kasrem 152/Baabullah Ternate, Pejabat Utama Polda Malut dan Pejabat Utama Korem 152 Baabullah.
Dikesempatan itu, Kapolda Malut menyampaikan, perjanjian ini merupakan langkah konkret untuk memperkuat komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi antara Polri dan TNI. Tujuan utamanya adalah meningkatkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat melalui kerjasama yang lebih efektif.
"Dengan Pemilu 2024 di depan mata, kegiatan ini dianggap sebagai langkah strategis dalam menghadapi tantangan yang mungkin timbul selama proses pemilihan. Perjanjian ini diharapkan dapat menciptakan sinergi positif antara TNI dan Polri, memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama Pemilu," ucapnya.
Perjanjian tersebut, kata Kapolda mencakup berbagai kegiatan, mulai dari integratif kemitraan, simulasi, workshop, seminar, diskusi kelompok (focus group discussion/FGD), hingga kegiatan lainnya.
"Semua ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kapabilitas dan kesiapan personel di kedua institusi," katanya.
Selain itu, Polda Malut dan Korem 152/Baabullah sepakat untuk melakukan pertukaran dan pemanfaatan data serta informasi secara rutin melalui sarana elektronik maupun non-elektronik sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlaku. Hal ini diharapkan dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.
Terakhir, Jendral bintang dua ini juga menyampaikan terima kasih kepada Korem 152/Baabullah atas kerjasama ini. "Semoga perjanjian ini dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Maluku Utara," pungkasnya
(ier)