TERNATE, OT- Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara Irjen Pol. Midi Siswoko, menggelar kegiatan penanaman pohon serentak dengan tema “Sepuluh Juta Pohon Bersama Polri” bertempat di lingkungan Waterboom, Kelurahan Kayu Merah, Kota Ternate Selatan, Rabu (15/11/2023).
Kegiatan penanaman pohon Serentak yang berlangsung di Lingkungan Waterboom ini di hadiri juga Gubernur Malut, Ketua DPRD Malut,Kabinda Malut, Pejabat Utama Polda Maluku Utara, Danrem 152/Baabullah, Letnan Kolonel (Letkol) Marinir, Ketua Pengadilan Negeri Malut, Kepala Kejaksaaan Tinggi Malut serta Kapolsek Ternate Selatan.
Polda Malut, melalui Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombespol Michael Irwan Thamsil menerangkan, kegiatan penanaman 10 Juta Pohon ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup. Derta menanggapi kebijakan Kapolri terkait penanganan kualitas udara yang semakin buruk,dan juga sebagai upaya mengurangi risiko pemanasan global dan perubahan iklim.
Kata dia, sebagaimana di ketahui Polri melakukan penanaman 10 Juta Pohon diseluruh tanah Air hari ini, yang di laksanakan secara serentak di 34 Polda jajaran oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), secara Virtual Melalui Sarana Zoom Meeting.
Kabid menambahkan, kegiatan yang serupa pernah di laksanakan agustus kemarin, dalam rangka menyambut peringatan HUT Humas Polri yang ke-72 dengan misi dan tujuan yang sama yakni sebagai bagian dari upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan.
“Dengan melaksanakan program penghijauan ini, bertujuan menciptakan lingkungan yang hijau, bersih, dan berkelanjutan bagi generasi saat ini dan yang akan datang,” jelas Michael.
Lanjut dia, semoga penanaman pohon serentak dapat bermanfaat bagi warga masyarakat Kota Ternate dan dapat menjadikan hal yang positif dalam upaya pelestarian lingkungan.
Michael juga berpesan, mari bersama-sama menjaga kelestarian alam sekitar kita, bersama kita bisa ciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, dan aman.
"Semoga kegiatan ini menjadi salah satu cara untuk mengurangi resiko akibat perubahan iklim dan cuaca ekstrem bagi generasi muda ke depan," tutupnya.(ier)