Home / POLRI

Kapolda Malut Tegaskan Komitmen Berantas Penyakit Masyarakat, Judi Online Narkoba Hingga Miras

13 November 2025
Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara Irjenpol Waris Agono

SOFIFI, OT -  Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara berkomitmen memberantas penyakit masyarakat termasuk judi online, narkoba hingga minuman keras (miras). Penegasan ini disampaikan langsung Kepala Kepolisian Daerah Maluku Utara, Irjen Pol. Waris Agono.

Menurut Kapolda, persoalan yang menjadi perhatian publik belakangan ini, mulai dari maraknya judi online, peredaran narkoba, hingga produksi minuman keras ilegal.

"Pemberantasan judi online bukan perkara mudah karena melibatkan jaringan lintas negara dan membutuhkan sinergi antar instansi, termasuk Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang berwenang memblokir situs perjudian," ujar Irjen Pol Waris.

Dia menegaskan, upaya memberantas judi online harus dimulai dari penguatan iman dan kesadaran masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mencoba-coba, karena judi online dapat menghancurkan diri sendiri dan keluarga,” pesan Waris.

Terkait peredaran narkoba, jendral bintang dua itu mengungkapkan bahwa Polda Malut telah bekerja sama dengan BNNP dalam melakukan asesmen dan rehabilitasi bagi pengguna narkoba yang bukan pengedar.

"Namun, hingga kini Provinsi Maluku Utara belum memiliki balai rehabilitasi resmi, sehingga beberapa kasus masih harus dirujuk ke luar daerah," tuturnya.

Sementara untuk minuman keras (miras) lokal, Waris menyebut praktik produksinya masih marak di beberapa wilayah, terutama di Kabupaten Halmahera Barat dan Halmahera Utara.

Hal tersebut menunjukkan perlunya kolaborasi antara aparat penegak hukum dan pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan serta pengawasan terhadap peredaran miras lokal.

Orang nomor satu di jajaran Polda Malut itu menegaskan komitmen Polda Maluku Utara untuk menindak tegas setiap oknum yang melindungi praktik perjudian maupun kejahatan lainnya.

Dia juga menyampaikan permohonan maaf atas lambatnya penanganan sejumlah kasus akibat tingginya volume laporan yang masuk. "Polri terus berbenah agar kepercayaan masyarakat terhadap institusi tetap terjaga," tandasnya mengakhiri.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT