TERNATE, OT - Direktorat Lalu Lintas Polda Maluku Utara (Malut) akan menggelar Operasi Zebra Kieraha 2021, mulai Senin 15-24 November 2021 mendatang. Operasi yang berlangsung selama 14 hari ini melibatkan TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
"14 hari kami akan melakukan Operasi Zebra Kieraha tahun 2021, dengan personel gabungan Ditlantas dan Jajaran Polres di 9 Kabupaten/Kota, Satpol PP dan termasuk POM TNI," ujar Karo Ops Polda Malut, Kombes (Pol) Juwari, Sabtu (13/11/2021).
Juwari mengatakan, ada beberapa jenis pelanggaran yang disasar Polisi dalam Operasi Zebra 2021, yaitu dilakukan penindakan tilang.
“Pelanggaran yang pertama kesadaran dan kedisiplinan berkendaraan, kemudian yang kedua meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan, karena di negara Indonesia khususnya di wilayah Malut masih adanya kasus Covid-19, sehingga sasarannya difokuskan pada operasi Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas),” jelasnya, Sabtu, (13/11/2021).
Selain itu, dalam operasi zebra nanti diutamakan kegiatan preemtif dan preventif dan persuasif, sebab kondisi saat ini masih pandemi covid-19.
Tujuannya kata Juwari, untuk menjamin atau menjaga terselenggaranya Kamseltibcarlantas dengan baik, mengusung atau mendukung edukasi dan sosialisasi tentang penerapan prokes, sebab saat ini pandemi belum bisa dinyatakan hilang, karena hingga searang masih terus ada.
"Bahkan di Maluku Utara kasus aktif covid-19 masih ada sebagaimana data yang terkonfirmasi kemarin, ada sebayak 49 orang yang terkonfirmasi aktif Covid-19, diataranya 7 orang dirawat di Rumah Sakit sementara 42 orang Isolasi Mandiri (Isoman)," paparnya.
Maka dari itu, kata Juwari, pada kegiatan operasi zebra ini pasukan satgas zebra diinstruksikan sekaligus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat tentang disiplin Prokes salah satunya pakai masker, dan mengajak masyarakat ikut melaksanakan vaksinasi.(ier)