TERNATE, OT - Kapolda Maluku Utara Irjen Pol. Waris Agono membuka kegiatan Taklimat Awal Audit Kinerja Tahap I Itwasda Tahun Anggaran 2025, yang berfokus pada aspek perencanaan dan pengorganisasian di lingkungan Polda Maluku Utara.
Turut hadir dalam kegiatan ini Wakapolda Maluku Utara Brigjen Pol Stephen M. Napiun. Pelaksana Harian Irwasda Polda Malut, para pejabat utama Polda, serta para Kapolres/Ta Jajaran.
Dalam sambutannya, Kapolda Malut menegaskan pentingnya audit sebagai instrumen pengendalian awal terhadap program kerja yang telah dirancang. “Audit kinerja ini bukan sekadar evaluasi, tetapi bagian integral dalam memastikan pelaksanaan tugas berjalan efektif dan efisien,” ujar Kapolda.
Audit yang dijadwalkan berlangsung mulai 5 hingga 30 Mei ini mencakup berbagai bidang, mulai dari operasional, sumber daya manusia, logistik, hingga keuangan. Kapolda mengimbau seluruh kepala satuan kerja agar menjalin komunikasi terbuka dan kooperatif dengan tim auditor.
“Tujuan utamanya adalah mendeteksi sejak dini potensi penyimpangan, serta memperkuat sistem pengendalian internal. Dengan demikian, kepercayaan dari pengawas eksternal seperti BPK RI bisa terus kita jaga,” tegasnya.
Kapolda juga menyoroti masih ditemukannya temuan berulang dalam hasil audit tahun sebelumnya, yang menunjukkan adanya kelemahan dalam pengawasan internal.
Lanjutnya, Kapolda menekankan pentingnya peran para pimpinan Satker sebagai Kuasa Pengguna Anggaran untuk menindaklanjuti temuan tersebut secara serius.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda menekankan bahwa Itwasda tidak hanya berperan sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra konsultatif yang membantu peningkatan kapabilitas satuan kerja.
“Itwasda harus menjadi quality assurance yang mendampingi, bukan sekadar mengawasi,” ujarnya.
Dia juga mendorong transparansi anggaran melalui media informasi publik seperti situs resmi dan papan pengumuman di lingkungan kerja masing-masing Satker.
Kapolda juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Itwasda dan tim audit. “Laksanakan tugas dengan profesional. Temukan hal-hal yang perlu diperbaiki, dan berikan edukasi demi terwujudnya Polda Malut yang semakin akuntabel dan berintegritas,” pungkasnya.
(ier)