TERNATE, OT- Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate terpilih, M Tauhid Soleman- Jasri Usman (TULUS), mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu PSU dan diskualifikasi.
Ketua Tim Pemenang, Muhajirin Bailusy menghimbau kepada seluruh pendukung dan simpatisan Paslon TULUS serta masyarakat Kota Ternate, agar tidak terprovokasi dengan isu yang dihembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab terkait dengan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dan Diskualifikasi.
Pasalnya, hingga kini Mahkama Konstitus (MK) belum memutuskan sengketa persilihan hasil pilkada (PHP) Kota Ternate.
“Menghadapi Putusan MK dibeberapa hari kedepan, sebagai ketua tim saya mengajak kepada semua warga ternate untuk tetap tenang, jangan terprovokasi dengan opini yang bukan ranah mereka,” kata Muhajirin Bailusy, melalui rilis yang diterima wartawan, Jumat ( 12/03/2020).
Menurutnya, opini yang dikembangkan di masyarakat terkait dengan Diskualifikasi merupakan isu yang myesetkan, karena Diskualifikasi tidak masuk dalam dalil perkara pihak pemohon.
“Saya yakin MK akan menolak dalil dan bukti yang sampaikan oleh pihak pemohon, apalagi yang diopinikan diskualifikasi, bagi saya tidak masuk dalam perkara yang didalilkan oleh pemohon,” ujar Ketua DPRD Kota Ternate ini.
Ketua PKB Kota Ternate ini menegaskan, dalam proses pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Ternate, Paslon TULUS sedikitpun tidak berniat dan melakukan kecurangan, sehingga dipastikan dalil pihak pemohon akan di tolak MK.
“Tulus siap hadapi apapun keputusan MK, pasukan Tulus yakin menang karena kami tidak curang,” tuturnya.
Muhajirin berharap, masyarakat Kota Ternate agar tidak terpengaruh dengan isu PSU maupun Diskualifikasi yang kembangkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Masyarakat Kota Ternate telah cerdas menilai mana informasi yang tidak benar, sehingga kami sangat yakin masyarakat Kota Ternate tidak akan mempercayai isu murahan yang dimainkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” tutupnya.(red)