DARUBA, OT - Pasangan Calon (Paslon) Deny Garuda - Qubais Baba (DGQU) resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pulau Morotai periode 2024-2029.
Pantauan indotimur.com, Selasa (27/8/2024) ribuan simpatisan dan pendukung DGQU memadati area pelabuhan Speedboad Imam Lastori Daruba untuk menjemput kedatangan Paslon DGQU tiba di Morotai.
Paslon DGQU yang tiba di Morotai langsung menuju ke Tamankota Daruba menggelar deklarasi.
Hadir dalam deklarasi DGQU selain para pengurus pimpinan Partai Politik (Parpol) pengusung dan pendukung, hadir pula para tim/kordinator desa serta para toko agama, masyarakat dan perempuan.
Saat deklarasi satu persatu orasi politik disampaikan para pengurus Parpol ketua dan sekertaris diantaranya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) disampaikan oleh ketua Parpol Wilson Julis. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) disampaikan oleh Basri Rahaguna selaku ketua. Dan Partai Amanat Nasional (PAN) disampaikan oleh Lukman Noho selak sekertaris.
Sementara orasi Parpol pendukung dari Nasional Demokrat (Nasdem) disampaikan oleh Lahasa sebagai ketua, untuk Partai Gelombang Rakyat (Gelora) disampaikan oleh ketua Firman Laduane, dan untuk Perindo disampaikan oleh Sofyan Lanoni selaku sekertaris partai.
Calon Wakil Bupati (Cawabub) M.Qubais Baba pada kesempatan yang sama menyampikan jika dirinya maju dalam konstalasi politik Morotai adalah bentuk pengabdian diri yang bernilai ibadah.
Diketahui, sebelumnya Qubais merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemeterian Agama (Kemanag) yang memilih mengajukan pensiun dini meski durasi karir pengabdiannya ASN masih berjalan hingga tahun 2030 atau 6 tahun lagi.
“Saya (Qubais,red) ingin mewakafkan diri saya di medan pengabdian yang lebih besar lagi, bukan hanya di Kemenag saya mengabdi tetapi pengabdian lebih besar adalah mewakafkan diri kita untuk kepentingan umat,” ujar Qubais.
Dihadapan ribuan pendukung, Qubais menyampaikan jika kelak terpilih, yang paling terpenting adalah harus merangkul seluruh masyarakat dan ASN, bahkan dia dengan tegas mengatakan pada kepemimpinan DGQU tidak ada ASN yang masuk jeruji besi lantaran kasus penyalagunaan anggaran.
“Kita pastikan Pemerintahan yang mengayomi semua masyarakat termasuk ASN, dan mengadministrasikan kejujuran sehingga anak buah kita (ASN,red) tidak ada yang masuk penjara,” tegasnya.
Sementara Calon Bupati (Cawabup) Deni Garuda dalam deklarasi penyampaiyan dengan tegas jika Paslon DGQU bakal melanjutkan program pemimpin sebelumnya periode 2017-2022 Beny Laos - Asrun Padoma (Balap).
“Kita akan melanjutkan semua program Balap yang baik-baik, yang menyentuh langsung ke masyarakat seperti kesehatan dan pendidikan gratis, bantuan beasiswa, program di sektor pertanian dan perikanan, program RTLH bahkan kita tambah kuotanya di tahun 2025 nanti," terang Deni.
Dia juga memastikan program infrastruktur seperti jalan tani kita akan hotmix dan saya tegaskan lagi bagi ASN jangan ragu dengan DGQU karena kami juga bertekat meningkatkan kesejahteraan ASN,” tegas Deni.
Setelah melakukan perhitungan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pulau Morotai maka kata Deni, nilai bantuan sosial akan ditingkatkan.
“Kita akan naikan nilai bantuan sosial kepada para janda dan lansia bantuan persalinan, kematian, dan pernikahan serta gaji imam, pendeta para petugas kebersihan, kaur desa," janjinya.
Dia memastikan kenaikan bantuan sosial dengan nilai rasional dan wajar sesuai dengan hasil hitungan APBD, "bahkan untuk kuota bantuan umroh dan wisata religi yang sebelumnya setiap tahun 15 orang, kita naikan menjadi 35,” tegas Deni.
Usai menggelar deklarasi, tepat pukul 15:00 WIT Paslon DGQU mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) yang terletak di Dusun MTQ Desa Darame Kecamatan Morotai Selatan.
Setelah mendaftar Paslon DGQU didampingi Juru Bicara (Jubir) Paro Sumtaki dan petinggi Parpol menggelar jumpa pers dengan awak media.
Dalam jumpa pers tersebut, tim Paslon DGQU mengklaim tidak ada masalah dan kendala dari segi admistrasi rekomendasi B1 KWK Parpol pengusung maupun pendukung.
Hanya saja terdapat perbaikan teknis untuk struktur kepengurusan PAN yang harus diperbaharui.
Sebab, dari data KPU kepengurusan PAN masih tercantum nama ketua yang sebelumnya dan bukan ketua PAN yang baru ditetapkan maka dari itu KPU memberikan durasi perbaikan hingga tangal 29 Agustus pecan ini.
Pada kesempatan tersebut, paslon DGQU lantas menghimbau kepada warga Morotai agar menjaga serta mengawal Pilkada Morotai dengan aman dan sukses.
Setelah melakukan proses pendaftaran, Paslon DGQU bersama tims tinggal menunggu tahapan KPU selanjutnya. “Mudah-mudahan ini bukan pertemuan yang terakhir dan kita akan bertemu dengan KPU pada tahapan selanjutnya,” tutup Cabup Deni.
(hiz)
