TIDORE, OT- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Tidore kepulauan (Tikep) terus melakukan pengawasan jelang hari pencoblosan dan pemungutan suara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tikep tahun 2020.
Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Kota Tidore Bahrudin Tosofu kepada media ini mengatakan, saat ini Bawaslu dan jajaran intens melakukan pengawasan logistik Pilkada yang sudah didistribusikan ke tingkat yang paling bawah.
Kata dia, selain melakukan pengawasan terhadap distribusi logistik, Bawaslu Tikep juga lakukan Patroli Pengawasan terhadap money politic dan keterlibatan ASN yang ekstra ketat pada H-5 sampai H-1 jelang pencoblosan hari ini.
"Sampai saat ini, Bawaslu Tikep belum menemukan adanya money politic yang dilakukan sampai hari ini," ungkapnya.
Selain itu, Bawaslu juga akan terus melakukan pengawasan pada hari pencoblosan, fokus Bawaslu yaitu adanya operasi menandai surat suara dengan cara di robek saat pencoblosan dan dokumentasi hasil coblos.
Operasi ini dilakukan oleh pemilih setelah dilakukan adanya transaksi diluar lokasi TPS.
Langkah Bawaslu yaitu fokus pada pengawasan, sehingga pemilih yang akan mencoblos, tidak diperkenankan untuk membawa Handphone atau kamera dalam bilik suara.
Menurut Bahrudin, Bawaslu juga akan fokus pada pengawasan dalam penerapan protokol kesehatan dilokasi TPS, karena Pilkada ditengah pendemi seharusnya protokol kesehatan diutamakan.(Rayyan)